Serang, preessroom.co.id - Unit Kegiatan Khusus Pramuka UIN SMH Banten sukses menggelar kegiatan Orientasi Tamu Ambalan dan Racana (OTAR) Tahun 2025 yang di selenggarakan di Kampus 1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan Bumi Perkemahan selama tiga hari dari 21 sampai 23 Februari 2025 lalu.
Kegiatan acara penutupan ini juga dihadiri oleh seluruh peserta, panitia, serta jajaran pembina dan alumni Gerakan Pramuka UIN SMH Banten. Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Kak Muhamad Wahyudin, M.H selaku Pembina Satuan Penegak Putra, di Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Kampus 1 UIN SMH Banten.
Selama tiga hari pelaksanaan, yang dimulai dari 21 hingga 23 Februari 2025, para peserta OTAR menjalani berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan keterampilan kepramukaan, serta mempererat solidaritas antar anggota.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi, termasuk:
Sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi dan Pramuka UIN SMH Banten dengan menjelaskan perjalanan panjang perkembangan UIN SMH Banten serta peran penting kepramukaan dalam dunia akademik.
Urgensi Kepramukaan dalam Pendidikan Tinggi, membahas relevansi Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan di lingkungan kampus.
Bivak dan Survival, pelatihan bertahan hidup di alam terbuka, termasuk teknik membuat tempat perlindungan darurat.
Navigasi Darat dan Peta Pita memberikan pembekalan keterampilan membaca peta dan menentukan arah dalam perjalanan di alam bebas.
Sosialisasi Tata Adat melalui memperkenalkan nilai-nilai budaya dan etika yang dijunjung tinggi dalam Gerakan Pramuka.
Pembina Satuan Penegak Putra Kak Muhamad yang biasa disapa Kak Wahyu, menyampaikan pesan inspiratif kepada sangga kerja dan anggota baru. "Menegaskan bahwa di dalam Gerakan Pramuka, tidak ada perbedaan senior dan junior," ujarnya pada Jumat, 28 Februari 2025.
“Kita di sini semua sama rata, tidak ada lagi senior dan junior, semuanya berproses tanpa diskriminasi. Raih prestasi dan jangan tinggalkan akademik,” jelasnya saat di wawancarai.
Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan potensi diri secara menyeluruh, baik dalam aspek hard skill maupun soft skill.
“Jadikan Pramuka sebagai wadah edukasi serta kreativitas kalian untuk mengembangkan inovasi serta bakat terpendam. Jangan malu untuk berproses,” tambahnya.
Didalam kegiatan ini merupakan ajang para peserta untuk membangun jejaring dan memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan dan diajarkan berbagai simulasi serta diskusi kelompok
"Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk membangun jejaring dan memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan. Berbagai simulasi dan diskusi kelompok dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, serta kepedulian sosial," ungkapnya.
"Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para anggota baru dapat terus berkontribusi dalam Gerakan Pramuka dan mengembangkan diri dalam berbagai bidang," ungkapnya.
"Semangat kebersamaan dan jiwa kepemimpinan yang telah terbentuk selama OTAR akan menjadi modal berharga dalam perjalanan mereka di dunia akademik dan masyarakat. Semua peserta mengakhiri kegiatan ini dengan penuh semangat dan harapan besar untuk melanjutkan perjuangan mereka sebagai anggota Pramuka yang berintegritas dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar." tutupnya. (Mdrs)