-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolres Cilegon Polda Banten Laksanakan Rikkes Berkala Tahun 2025

Selasa, Februari 04, 2025 | Februari 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-04T08:31:31Z
Kapolres Cilegon Polda Banten Laksanakan Rikkes Berkala Tahun 2025


Cilegon – Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Kemas Indra Natanegara bersama anggota Polres Cilegon melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala tahun 2025 yang di selenggarakan di Aula Wicaksana Laghawa Polres Cilegon pada Selasa, (4/2/25).


Disela selesai pengecekan Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, kegiatan rikkes ini sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesiapan seluruh anggota Polres Cilegon dalam menjalankan tugasnya.


"Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara rutin, minimal setahun sekali secara bergantian. Program rikkes ini merupakan bentuk perawatan kesehatan terhadap personel Polri dan ASN Polri dan diikuti oleh personel Polres Polres Cilegon dan Polsek jajaran," ujarnya.


"Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala ini, seluruh personel yang terlibat mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan dengan cara pengambilan sampel darah, EKG jantung, pemeriksaan urine serta pemeriksaan gigi," jelas Kapolres Cilegon.


“Medical check up ini diperlukan untuk melihat kondisi keadaan kesehatan anggota dan memastikan dalam keadaan baik. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan akan cepat dapat dengan cepat ditangani dengan diberikan rujukan atau rekomendasi untuk melakukan pengobatan lebih lanjut,” tambahnya.


“Saat ini kita akan memasuki persiapan operasi ketupat maung 2025, tentu hal ini akan menguras tenaga dan dapat mempengaruhi kesehatan. Sebab itu dengan medical check up lengkap ini, kita bisa antisipasi apabila ada anggota yang benar-benar sakit dan membutuhkan pengobatan lebih lanjut tidak akan kita libatkan dalam pengamanan operasi ketupat maung 2025,” lanjutnya.


"Pemeriksaan ini juga merupakan bagian dari 13 komponen SDM unggul yang nantinya sebagai bahan pertimbangan dan penilaian bagi personel yang akan melanjutkan pendidikan pengembangan dan karir," tutup AKBP Kemas.

×
Berita Terbaru Update