Cilegon, preessroom.co.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon mengerahkan puluhan personil penuh untuk mengamankan arus lalu lintas selama kegiatan Budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts (BC-FIFA) 2025, yang digelar mulai 6 hingga 11 Agustus 2025.
Festival bertaraf internasional ini akan menyuguhkan kemeriahan parade budaya, panggung hiburan, hingga workshop interaktif, yang dihadiri oleh kontingen dari berbagai negara.
IPTU Ali Jarir selaku Kaposko Operasi Patuh Maung Satlantas Polres Cilegon, mengatakan bahwa pengamanan lalu lintas telah dilakukan secara rutin sejak awal gelaran, khususnya di sejumlah titik rawan padat kendaraan seperti: Simpang SPJ, STT, ADB depan Mako, Landmark, Jombang Kali, Rumah Dinas, Pertigaan Simpang Palas, BJB, PCI, Simpang Keranggot, hingga Simpang Bojonegara dan Scufindo.
Untuk lalulintas, kita sudah rutin lakukan dari mulai pertigan SPJ, STT , ADB depan Mako, Landmark, Jombang Kali, Rumah Dinas, Pertigaan Simpang Palas, BJB, PCI , Simpang Keranggot, Simpang Bojonegara, Scufindo.
"Personil rata rata dua, cuma kadang ada juga kegiatan yang lain paling satu. Jumlah total yah sesuai pos tadi, cuma beberapa pos ajh yang satu, satu itu karena ada faktor keperluan lain atau ada kegiatan dinas lain" Ujarny , Kamis,7 Agustus 2025.
Ia juga menerangkan dengan kegiatan budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts (BC-FIFA) 2025, lalulintas di Cilegon di jamin lancar dan tidak ada kemacetan.
"Gak ada sih kemacetan, ini rutinitas ajah, karena masyarakat juga kalo ada kemacetan bisa cari jalan alternatif," tegasnya.
IPTU Ali Jarir menegaskan untuk kegiatan budaye Sifatnya hanya membantu tidak sepenuhnya dari satuan lalu lintas untuk terjun mengamankan hanya sebagian personil yang di kerahkan.
"Kalo itu ranahnya event dari instansi luar minta terkait kegiatan tersebut, yang menangani dari Bagoops, dia tinggal minta ke lantas kirim berapa orang," terangnya.
"Menghimbauan kepada masyarakat khususnya Cilegon untuk bisa mencari jalan alternatif selain masuk ke rumah dinas sampai Landmark karena itu akan ditutup dua arah, baik dari Rumdin ke Landmark atau Rumdin ke Landmark dipakai dua arah bilamana mau beraktifitas untuk menghindari lajur yang dipakai karnaval nanti," tandasnya. (Mdrs)