-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Miris, Para Nelayan Cikubang Pulo Ampel Mengeluh: Merasa Dirugikan Akibat Adanya Perusahaan Besar yang Menyebabkan Pendangkalan Sungai

Selasa, Agustus 05, 2025 | Agustus 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-07T00:40:33Z
Miris, Para Nelayan Cikubang Pulo Ampel Mengeluh: Merasa Dirugikan Akibat Adanya Perusahaan Besar yang Menyebabkan Pendangkalan Sungai


Kabupaten Serang, preessroom.co.id - Para nelayan mengeluhkan dengan adanya keberadaan perusahaan perusahaan besar yang menghimpit tempat para nelayan Cikubang sehingga para nelayan mengeluhkan kondisi pangkalan perahu yang mengalami pendangkalan parah akibat tumpukan lumpur, sampah bahkan bercampur  limbah yang berada di Kecamatan Bojonegara-Puloampel, Kabupaten Serang.


Sebelumnya muara sungai yang menjadi pangkalan perahu dan jadi akses utama nelayan menuju laut kini dipenuhi oleh lumpur dan sampah sehingga para nelayan susah susah untuk bersandar.


"Kondisi ini disebabkan salah satu sungai yang kini tertutup adanya satu perusahaan membuat semua aliran air dan sampah kini mengarah ke satu titik, yaitu lokasi muara sungai yang jadi pangkalan nelayan Cikubang," ungkapnya.




"Kalau untuk pangkalan saat ini dangkalnya itu salah satunya ya dampak dari air hujan yang datang dari kampung, yang membawa sampah di tambah dengan adanya satu perusahaan yang menutup sehingga terjadinya pendangkalan di pangkalan ini," ujar Ali Musrofi Ketua Rukun Nelayan Cikubang saat di temui pada Selasa, 6 Agustus 2025.


Ia menjelaskan bahwa aliran sungai ini yang sebelumnya satu arah, semenjak ada perusahaan besar aliran air dibelokin ke pangkalan.


"Karena dulu itu ada aliran kali yang tadinya kan satu arah itu lurus.cuma sekarang ini kan ada pembuangan aliran kalinya dibelokin, lari ke arah pangkalan. Dulunya emang lurus, tapi sekarang sudah ditutup pihak perusahaan," jelasnya.


Ali Musrofi mengatakan dampak adanya pendangkalan tersebut aktivitas para nelayan terganggu, sehingga pada saat air tersebut surut para nelayan tidak bisa beraktivitas.


"Dampaknya ya sangat banyak mas, Jadi dalam kategori ya dampaknya itu, satu aktivitas terganggu di saat mau melaut, di saat air surut itu nelayan nggak bisa berangkat aktivitas gitu jadi akibatnya dia pulang ke rumah lagi," tutupnya. (Mdrs) 

×
Berita Terbaru Update