-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kutuk Kekerasan terhadap Wartawan, Jangan Biarkan Keamanan Banten Dikuasai Oknum Ormas dan LSM

Kamis, Agustus 21, 2025 | Agustus 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-22T12:25:21Z
Kutuk Kekerasan terhadap Wartawan, Jangan Biarkan Keamanan Banten Dikuasai Oknum Ormas dan LSM


Cilegon, preessroom.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon, Ahmad Fauzi Chan, mengecam keras insiden pengeroyokan yang menimpa wartawan saat meliput penyegelan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang pada Kamis, 21 Agustus 2025.


“Peristiwa buruk yang dialami kawan-kawan seprofesi saat melakukan peliputan sidak Kementerian LH di salah satu perusahaan di Serang adalah bentuk nyata kekerasan dan intimidasi. Mereka dikeroyok oleh oknum sekuriti bahkan diduga ada keterlibatan aparat,” tegas pria yang akrab disapa Ichan itu.


Ia menegaskan, pernyataan sikap itu bukan sekadar sikap emosional, melainkan tanggung jawab moral sesama wartawan. 


“Kami adalah keluarga besar profesi yang satu kesatuan. Apa yang menimpa satu orang wartawan, sama artinya menimpa kita semua,” ujarnya.


Menurut Ichan, kekerasan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap demokrasi dan pelecehan terhadap konstitusi. 


“Kerja-kerja wartawan dilindungi undang-undang. Karena itu, kriminalisasi dan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan,” katanya.


Ia menekankan, jangan sampai aparat dan Pemerintah kalah dengan kepentingan Ormas dan LSM yang tak bertanggungjawab.


“Tindakan brutal ini mencederai profesi jurnalisme. Jangan sampai keamanan di Banten dikuasai oknum LSM atau Ormas tak bertanggung jawab, sementara aparat penegak hukum justru kalah oleh pihak yang mengatasnamakan diri di atas hukum,” tegasnya.


Tak lupa, ia memberikan dukungan moral kepada wartawan yang menjadi korban pengeroyokan. 


“Kami berharap kawan-kawan tetap tegar dan kuat, serta terus menyampaikan informasi kepada masyarakat lewat karya-karya jurnalistik terbaik,” pungkasnya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update