-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Driver Gokar Tertipu Dokter Gadungan, Uang Rp2,4 Juta Raib

Kamis, Agustus 21, 2025 | Agustus 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-21T16:45:08Z
Driver Gokar Tertipu Dokter Gadungan, Uang Rp2,4 Juta Raib


Cilegon – Harapan Yoga Vebriandes, driver Gokar asal Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, untuk mendapat pekerjaan baru berakhir tragis. Alih-alih panggilan kerja, ia justru kehilangan uang Rp2,4 juta akibat rayuan seorang perempuan yang mengaku dokter bernama Desy Amelia.


Perempuan itu menebar janji manis bisa memasukkan Yoga bekerja di PT Global Heterindo dan PT KS Posco. Modusnya sederhana, meminta uang pelicin dengan dalih biaya administrasi. “Saya diminta setor Rp2,4 juta. Katanya syarat untuk masuk kerja,” kata Yoga pada Kamis, (21/8).


Namun, satu bulan lebih berlalu, pekerjaan yang dijanjikan tak pernah datang. Saat diminta mengembalikan uang, Desy bergeming. “Tidak juga dikembalikan,” ujar Yoga.


Ironisnya, saat wartawan mencoba meminta klarifikasi, Desy tidak menjawab substansi. Ia malah balik mengancam. “Memberikan nomor telepon saya bisa kena undang-undang. Urus saja dengan kuasa hukum saya,” katanya dengan nada meninggi. Ia bahkan menantang akan mendatangi kantor media bersama pengacaranya.


Namun, fakta di lapangan membongkar kedoknya. Ketua IDI Cilegon, dr. Arif, menegaskan, “Nama Desy Amelia tidak tercatat sebagai anggota IDI.” Manajemen Rumah Sakit Mutiara Bunda pun menepis klaim Desy. “Tidak ada dokter bernama Desy Amelia di rumah sakit kami, baik tetap maupun on call,” ujar pejabat rumah sakit.


Dengan demikian, status dokter yang dipakai Desy jelas hanya topeng. Ia menjual gelar palsu untuk memperdaya korban yang sedang mencari nafkah.


Kasus ini menelanjangi praktik kotor calo berkedok lowongan kerja. Di balik janji manis “pekerjaan bergaji tetap”, tersembunyi tipu daya yang menjerat warga kecil. Lebih parah, pelaku justru berlindung di balik jargon hukum saat kedoknya terbongkar, seakan lupa bahwa dialah yang paling bertanggung jawab atas uang dan nasib orang lain.


Bagi Yoga, yang tersisa hanyalah kenyataan pahit: uang lenyap, pekerjaan tak ada, dan ancaman dari seorang ‘dokter hantu’ yang hidup dari kebohongan. (Ldy)

×
Berita Terbaru Update