Cilegon,preessrrom.co.id - Para pedagang pasar Kranggot yang berjualan di bahu jalan akses masuk pasar Kranggot enggan di relokasikan ke hanggar dengan adanya kebijakan penertiban pasar dari pemerintah kota dengan beralaskan para pedagang mengeluhkan dagangan sepi tidak ada pembeli.
Begitupun juga yang di sampaikan Maizal sebagai pedagang kaki lima dan ketua paguyuban Solok Sayo Sakato mengatakan dengan kondisi hanggar yang kurang layak di tempati dan daya beli pun berkurang.
"Sebenarnya masyarakat atau pedagang kaki lima yang berada di pinggir kali ini, dia tidak keberatan dimanapun dia tidak keberatan, cuman tempatnya itu yang layak, dan daya beli pun ada di sana. Kalau kita masukin kondisi seperti itu ya jelas tidak mungkin lah," ujar Maizal pada Kamis, 19 Juni 2025.
Ia
juga menerangkan bahwa tempat yang di sediakan Pemerintah kurang layak standar
nya untuk penjualan ikan.
"Itu yang standarnya itu untuk pedagang ikan, daging itu, tapi untuk pakaian rasanya mungkin tidak layak banget," tegasnya.
Ia
juga menambahkan bahwa tempatnya tidak ada lampu penerangan dan jalan akses
masukpun sangat tidak layak dikarenakan becek.
"Apalagi di sana juga penerangan juga tidak ada sama sekali, jalannya ke sana, akses ke sana juga becek seperti itu kita kan sudah sama-sama melihat tadi," tutupnya. (Mdrs)
