Cilegon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon sukses menggelar debat publik kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2024 di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat pada Minggu, 10 November 2024.
Sebanyak tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon beradu gagasan dalam debat kedua Pilkada 2024. Pilkada Kota Cilegon 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon), yaitu paslon nomor urut 1 Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, paslon nomor urut 2 Helldy Agustian-Alawi Mahmud, dan paslon nomor urut 3 Isro Mi'raj-Nurrotul Uyun.
Tiga paslon beradu argumen, gagasan untuk mempertajam visi misi dan program kerja.
Debat kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2024 ini mengusung tema, Memperkokoh NKRI dengan Sinkronisasi Pembangunan untuk Penyelesaian Persoalan Kota Cilegon.
Debat diikuti oleh tiga paslon yakni, nomor urut 1 Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, nomor urut 2 Helldy Agustian-Alawi Mahmud dan nomor urut 3 Isro Mi'raj-Nurrotul Uyun.
Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengatakan, kami atas nama KPU Kota Cilegon mengucapkan terimakasih sehingga debat kedua ini atas peran pihak semua ini bisa berjalan dan terlaksana dengan baik.
“Bahwa debat kedua ini adalah bagian dari pelaksanaan PKPU nomor 13 tahun 2024 salah satu dari metode kampanye yang difasilitasi KPU Kota Cilegon, kenapa debat ini harus dilaksanakan karena memang prosesi pergantian kepemimpinan dari masa ke masa berubah, dari jaman nenek moyang dulu sudah ada. Namun dengan era sekarang berubah dengan demokrasi dan sistem demokrasi siapa yang punya ide, gagasan, menawarkan visi misi program yang diterima masyarakat itulah yang akan diterima masyakat dengan baik sehingga polanya sangat berubah,” ujarnya.
“Kami berharap, seluruh warga masyarakat Kota Cilegon untuk menyimak baik-baik visi misi dan program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing dari pasangan calon,” harap Patchurrohman.
“Penyampaian visi misi dan program kerja dari masing-masing calon tersebut akan menentukan bagaimana Kota Cilegon dalam lima tahun ke depan,” tandasnya.
