Cilegon - Lingkungan masyarakat memiliki potensi wisata edukasi dan memberikan manfaat yang sangat besar. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi lokal, mengembangkan potensi tersebut diperlukan pemahaman yang baik mengenai Aspek-aspek apa saja yang perlu dikembangkan di lingkungan masyarakat.
Salah satu aspek penting dalam pengembangan wisata edukasi di lingkungan adalah pengembangan pariwisata edukasi. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas fasilitas wisata serta memanfaatkan kearifan budaya lokal sebagai daya tarik utama.
Seperti halnya yang dilakukan Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga alias Asman Toga Sirih yang berada di Lingkungan BBS III, RT 19 RW 9, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon yang menjadi percontohan dalam mengembangkan Asman Toga.
Lurah Ciwaduk Kecamatan Cilegon Nurul Hadiyati saat dikonfirmasi preessroom.co.id mengatakan Asuhan Mandiri (Asman) Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sirih merupakan inovasi wisata edukasi yang ada di Kelurahan Ciwaduk sebagai salah satu program dalam memberi manfaat, edukasi dan mengenalkan tanaman Toga bagi warga melalui keberadaan rumah toga pada Kamis,12 September 2024.
"Saat pada pelaksanaan kunjungan ini kami hadir guna mendampingi sambil memberikan quiz pertanyaan seperti contoh Toga, dan bagi anak-anak yang bisa menjawab quiz tersebut kita berikan hadiah alat tulis," katanya.
"Dengan adanya Asman Toga Siri menjadi salah satu program dalam memberi manfaat bagi warga masyarakat keberadaan rumah toga, juga sebagai sarana pendidikan bagi anak didik salah satunya mengedukasi terutama bagi Anak-anak sehingga mereka bisa mencintai tanaman toga (tanaman obat) agar mereka (Anak-anak) menyukai dan mencintai tanaman obat serta mereka diajarkan cara menanam,” jelas Nurul .
Lanjut Nurul, Asman Toga Sirih merupakan inovasi wisata edukasi dari Kelurahan Ciwaduk untuk mengenalkan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan pengobatan alternatif kepada masyarakat.
"Sebagai Lurah Ciwaduk, saya sangat mendukung penuh kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terlebih bisa bermanfaat dan dapat mengedukasi tanaman toga seperti di perkarangan rumah sehingga dapat mengurangi penggunaan obat obatan kimia,” harapnya.
"Melalui kepengurusan Asman Toga Sirih, yang 90% pensiunan perusahaan yang ada di Kota Cilegon, awalnya ada lahan kosong yang tadinya hanya digunakan untuk gudang, kini disulap menjadi kebun Toga yang indah dan bermanfaat yang berdiri sejak Tahun 2018," terang Lurah Ciwaduk.
"Mereka yang mengelola ini memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait Toga baik teknik menanam maupun hal lainnya tentang jenis dan manfaat Toga," tambahnya.
"Harapan kedepannya, kebun Toga ini akan lebih menjadi wisata edukasi, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi para pengunjung, namun juga memberikan efek domino bagi masyarakat sekitar," tutupnya. (***)
