-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkot Cilegon Tingkatkan Kualitas Pengurusan Jenazah Melalui Pelatihan dan Bantuan

Senin, Agustus 19, 2024 | Agustus 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-20T02:34:34Z
Pelatihan kesra Kota Cilegon

Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah tingkat Kota Cilegon.

Pelaksanaan pelatihan ini merupakan kegiatan sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Cilegon melalui Lembaga Baznas untuk memberikan bantuan finansial langsung kepada petugas pengurusan jenazah di seluruh kota, pelatihan ini diikuti oleh 200 pengurus jenazah, yang terdiri dari 2 perwakilan dari Laki-laki dan perempuan per kelurahan se-Kota Cilegon. 

Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Bagian Kesra Kota Cilegon Rahmatullah, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon KH Zubaidi Ahyani, dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon Taufik Ubaidillah di Aula Kominfo Kota Cilegon pada Senin, 19 Agustus 2024.

Rahmatullah kepala bagian kesra Kota Cilegon mengatakan untuk pelatihan pemandian jenazah ini, sebelumnya sudah dilakukan oleh partiksi sesuai sareat.

“Allhamdulillah telah dilaksanakan sesuai arahan dari pimpinan untuk mengumpulkan semua pratiksi petugas jenazah untuk menyamakan persepsi yang selama ini memang melakukan sesuai dengan sareat, namun kita lebih lagi memberikan buku panduan agar semua pratiksi pengurus jenajah sesuai dengan saret yang telah disusun itu sendiri oleh MUI dan pemerintah Kota Cilegon,” ujar Rahmat.

"Pada kegiatan hari ini pemerintah Kota Cilegon menghadirkan pengurus jenazah sebanyak 200 orang dan untuk pencetakan buku itu sendiri sebanyak 500 buku," jelasnya.

“Kita dalam hal ini pelaksanaannya yang dihadirkan oleh kita kurang lebih 200 orang, dan apapun dalam hal pencetakan buku sudah cetak 500 buku,” tandasnya.

Sementara itu Helldy Agustian mengatakan untuk pembuatan buku pedoman pengurusan jenazah ini yang pertama menyelesaikan administari terlebih dahulu untuk pembuatan buku pedoman pengurus jenazah ini agar disahkan oleh MUI.

“Yang kita mau menyelesaikan administrasi terlebih dahulu makanya kita bikin buku ini supaya semuanya di sahkan oleh MUI,” katanya.

"Harapan kedepannya adanya buku ini ada regenerasi kedepanya agar Anak-anak muda bisa belajar," tuturnya.

“Ini udah ada bukunya, kalo udah ada bukunya kita mengikuti buku ini kan buku ini sudah di setujui oleh MUI supaya ini ada generasi juga kedepanya anak anak mesti belajar, belajar bukan hanya tentang tata cara sholat jenazah saja tetapi memandikannya juga,” tutupnya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update