Preessroom.co.id, Cilegon - Simpang siurnya jumlah penangkapan pelaku dan korban dugaan kasus 506 KUHP Pidana yang terjadi di Hotel Swiss-Belexpress beberapa hari yang lalu, dengan adanya penangkapan kepada pelaku dan korban oleh Satuan Reskrim Polres Cilegon.
Kini para pelaku dan korban dikenakan dengan pasal 506 KUHP Pidana menjelaskan Barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai mata pencaharian, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun.
Dari informasi yang disampaikan dari salah satu pegawai hotel Swiss-Balexpress yang enggan disebutkan identitasnya menyampaikan jumlah yang diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Cilegon sebanyak 5 (Lima) orang, satu diantaranya perempuan. Namun berbeda apa yang telah disampaikan dari Pihak Kepolisian Polres Cilegon bahwa telah mengamankan sebanyak 3 (Tiga) orang.
"Pada saat terjadinya penggerebegan oleh pihak Polres Cilegon, saya ada disitu dan ikut mengawal pihak Kepolisian yang dipimpin oleh Kanit PPA Polres Cilegon, dan jumlah orang yang diamankan pada saat ini ada 5 orang (yang dibawa petugas Polres Cilegon), yang 3 orang itu diamankan di resto, dan yang dua orang lagi di kamar (yang dikamar itu cewek sama cowok)," jelas pegawai Hotel Hotel - Balexpress pada Senin, (19/08/2024).
Sementara itu Kapolres Kota Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara saat dikonfirmasi oleh wartawan preessroom.co.id melimpahkan kewenangan untuk menjawab langsung kepada Kanit PPA Polres Cilegon.
"Langsung saja kepada Kanit PPA ya mba", jelas Kemas melalui pesan singkat WhatsApp.
Diwaktu yang bersamaan wartawan preessroom.co.id mencoba mengkonfirmasi kepada Kanit PPA Polres Cilegon Ipda Yuli Meliana menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan oleh pihak hotel tidak benar.
"Mba maaf itu yang disampaikan oleh pihak hotel tidak benar, yang kita amankan cuma 3 orang, dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, asal aja itu pihak hotelnya, kapan perlu akan saya panggil juga itu pihak hotelnya." jelas yuli dengan tegas melalui telepon selulernya pada Senin, (19/08/2024). (Ldy)
*