Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon kembali menggelar simulasi makan gratis bergizi untuk yang kedua kalinya, seperti pada hari ini yang dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Samangraya 1 tidak berjalan dengan baik.
Pilot perojek simulasi makan gratis bergizi ini merupakan simulasi lanjutan yang belum berjalan dengan baik, sebelumnya dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kedaleman 4 Cibeber pada, 05 Agustus lalu.
Simulasi makan gratis bergizi kali ini yang disampaikan oleh Sekertaris Jendaral Dewan Ketahanan Nasional RI mengatakan, pilot projek makan gratis bergizi ini belum berjalan dengan baik, banyak yang harus di perbaiki. Tidak berjalannya dengan baik disebabkan baru pertama kali mengadakan kegiatan ini dan dari sekian banyaknya sekolah serta banyaknya siswa seperti di Sekolah Dasar Negeri Samangraya pada Senin, (19/08/24).
Nevy Dwi soesanto mengatakan untuk isi menu semua berjalan dengan baik dan perlu juga untuk memperbaiki karena baru mau melaksanakan, catatan penting kemungkinan pilot projek simulasi makan gratis bergizi ini tetntunya banyak evaluasi karena ini sesuatu hal baru dan sangat masal yang dikerjakan tentunya menjadi Pengalaman-pengalaman baru.
“Catatan penting kemungkinan masih banyak evaluasi karena ini sesuatu hal baru, ya sangat masal yang kita kerjakan untuk sekian banyak sekolah dan sekian banyak siswa tentunya banyak pengalaman pengalaman baru,” ujarnya.
Ia juga berharap tahun 2025 Permasalah-permasalahan di minimalisir dan bisa berjalan dengan baik.
“Harapan saya pada waktu pelaksanaan tahun 2025 Permasalahan-permasalahan sudah bisa di minimalisir dan kalo saya liat sekarang ini sepertinya pelaksanaan ini agar lebih baik, saya yakin nanti tahun 2025 pelaksanaan akan lebih baik.” ungkapnya.
Helldy Agustian mengatakan di awal tahun 2025 merupakan salah satu program yang di gadang gadang di saat di sosialisasikan Prabowo dan Gibran.
“Program ini insya Allah, Allah ridoi setelah uji coba atau katakanlah projek makan bergizi gratis ini di Kota Cilegon kami harap kesiapannya sebagaimana yang harus disiapkan,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa selama 5 tahun ini Anak-anak akan tumbuh sehat dan tumbuh cedas untuk disiapkan genderasi emas di tahun 2045, kalo dihitung dari tahun 2024 berarti 20 tahun yang akan datang.
“Harapan kami Anak-anak tumbuh sehat, tumbuh juga cerdas untuk di siapkan generasi emas di tahun 2045 dan kita hitung kan 2024 jadi 20 tahun yang akan datang persiapan itu,” tutupnya. (Mdrs)