Cilegon - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1446 H, Masjid Assafinah yang terletak di Lingkungan Pagebangan RW 03, Kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon Kota Cilegon menggelar kegiatan malam Muharraman. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan religius, termasuk santunan kepada anak yatim.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada Jumat malam (19/07) dengan dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan. Selain memberikan santunan kepada anak yatim, acara tersebut juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Dr. KH. Fathul Wahab.
Dalam ceramahnya, Dr. KH. Fathul Wahab menyampaikan pentingnya memaknai Tahun Baru Hijriyah sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. "Ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita selama setahun terakhir dan membuat resolusi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru. Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk lebih peduli dan berbagi kepada sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang," ungkap Dr. KH. Fathul Wahab dalam ceramahnya.
Sementara itu Lurah Ketileng, Hilman Setiaji, yang juga hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasinya atas kegiatan yang diadakan oleh Masjid Assafinah. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari pengurus Masjid Assafinah dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Santunan kepada anak yatim adalah bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia dan sesuai dengan ajaran agama kita. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya," ujar Hilman Setiaji.
”Kegiatan malam Muharraman di Masjid Assafinah ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan kegiatan yang bermanfaat dan penuh makna,” harap Hilman.
“Dalam kesempatan ini juga kami dari kelurahan Ketileng menyampaikan beberapa program pro rakyat populisnya Walikota Cilegon, terkait dengan sepuluh program dan capaiannya yang sudah dirasakan warga khususnya di Kelurahan Ketileng,” tandasnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon agar tahun baru ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat. (ADV)