Cilegon - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Cilegon menggelar kegiatan Diklat dengan tema "Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Transisi Pembelajaran PAUD ke SD yang Menyenangkan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan" di Aula SDN Ciwedus II. Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang hadir memberikan sambutan dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak. "Anak-anak adalah masa depan kita, dan transisi dari PAUD ke SD merupakan tahap yang sangat krusial. Saya mengapresiasi upaya PGRI dalam mengadakan Diklat ini. Melalui penguatan kurikulum dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kita dapat membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut. "Diklat ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Cilegon. Dengan adanya pelatihan ini, para pendidik dan tenaga kependidikan dapat lebih memahami dan menerapkan kurikulum yang adaptif serta menyenangkan bagi anak-anak. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Cilegon," kata Heni.
Camat Cilegon, Maman Herman, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan. "Kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan komunitas pendidikan sangatlah penting. Diklat seperti ini memperkuat komitmen kita bersama untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di Kecamatan Cilegon," tuturnya.
Senada dengan Maman Herman, Lurah Ketileng, Hilman Setiaji, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan suatu daerah. Melalui Diklat ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, sehingga anak-anak dapat berkembang dengan optimal," ungkap Hilman.
Ketua PGRI Kota Cilegon, Humaedi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PGRI untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru. "Melalui Diklat ini, kami berusaha memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan baru bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, agar mereka dapat lebih efektif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan memfasilitasi transisi pembelajaran yang menyenangkan dari PAUD ke SD. Kami percaya, dengan guru yang lebih kompeten dan terampil, kualitas pendidikan di Cilegon akan semakin meningkat," ujar Humaedi.
Diklat ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan baru bagi para peserta, sehingga mampu mengimplementasikan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon.
