-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peran Komunikasi Dalam Keberhasilan Kepolisian Edukasi Masyarakat Mengenai Kebijakan Pemerintah

5/08/2020 | 5/08/2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-08T16:38:03Z
Penulis : Yuliardy Amrullah, S. I. Kom



Peran Komunikasi sangatlah penting untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik, dengan komunikasi yang efektif dapat menumbuhkan pemahaman kepada masyarakat. Pemahaman itu dibutuhkan supaya program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) efektif.

Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah saat PSBB adalah bentuk kehadiran negara untuk memutus mata rantai virus covid-19, untuk mendukung supaya kebijakan itu efektif dan dipatuhi masyarakat, diperlukan pemahaman bersama masyarakat.





Pemerintah serta seluruh pihak berperan penting dalam mengedukasi kepada masyarakat, Dalam rangka pelaksanaan terkait larangan mudik dan pelaksanaan PSBB selama pandemi Covid-19 POLRI ikut andil untuk terus berupaya mengedukasi masyarakat melalui komunikasi yang sangat efektif dan sesuai tugas Polri adalah menjaga ketertiban dan keamanan Masyarakat. Polri terus bekerja sama dengan TNI untuk edukasi masyarakat untuk tidak mudik dan penegakan hukum selama PSBB.

Seperti yang diketahui bersama mudik bagi masyarakat Indonesia adalah sebuah tradisi yang terjadi setiap tahunnya, Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki tradisi mudik saat Lebaran tiba, namun pada situasi pandemi virus covid-19 saat ini diharapkan masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu. 

Upaya Polri mencegah agar masyarakat tidak melakukan mudik dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat, dalam perjalanan mudik virus covid-19 bisa menyebar atau menular kesiapapun, karena diperjalanan kondisi imun kesehatan akan menurun sehingga virus covid-19 dapat dengan cepat menyebar, serta penularan bisa terjadi dari orang lain yang bersama dengan kita diperjalanan. 

untuk menyosialisasikan larangan mudik dan PSBB. Polri sangat mengedepankan Komunikasi yang sangat humanis, selain itu Komunikasi Massa menjadi peran yang sangat strategis untuk saat ini, komunikasi massa yang intens dan efektif Mampu membuat pemahaman masyarakat lebih mengerti, Informasi mengenai alasan kebijakan larangan tidak mudik dan psbb yang diterapkan pemerintah harus dijelaskan sedetail mungkin. Dengan demikian, masyarakat dapat menerima kebijakan itu secara rasional.

Selain komunikasi secara langsung sosialisasi kepada masyarakat, Polri terus melakukan komunikasi massa agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan. 




Upaya komunikasi massa dalam mengedukasi kepada masyarakat Polri menggandeng para media, baik media cetak, elektronik, media online, maupun netizen di media sosial dalam melakukan sosialisasi mengenai kebijakan pemerintah ini, kebijakan yang dikeluarkan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat. 

Selain itu, Polri juga menggandeng  warganet, influencer, tokoh agama, dan tokoh publik untuk menyosialisasikan larangan mudik dan PSBB. Para tokoh masyarakat diminta memengaruhi masyarakat untuk mendahulukan asas manfaat mematuhi aturan larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

dalam bentuk penindakannya untuk menekan jumlah pemudik, Polri melakukan upaya Filterisasi dan Penyekatan Terhadap Kendaraan Umum, upaya ini dilakukan dengan Operasi Ketupat Kalimaya 2020, operasi ini merupakan operasi keselamatan dan kemanusian, yang dilaksanakan Mulai tanggal 24 April s.d 31 Mei 2020 atau sekitar 37 Hari.

Operasi Ketupat Kalimaya 2020 di lakukan dalam rangka Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 dari daerah zona merah hingga ke daerah daerah lain serta Upaya Penyekatan dilakukan untuk mencegah masyarakat mudik serta mempercepat Penanggulangan Covid-19. 

Polri akan terus mengedepankan komunikasi dalam penindakannya supaya masyarakat mematuhi tentang anjuran pemerintah yang melarang mudik, diharapkan masyarakat tidak nekad mudik, dipastikan pemudik akan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian dan petugas gabungan lainnya di lokasi check point. 

Kepolisian tidak dapat memutus rantai virus covid-19 tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, untuk itu seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik, hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan warga dan keluarga di kampung halaman, Mari sayangi keluarga anda, jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik untuk tetap di rumah.



×
Berita Terbaru Update