*
Cilegon, Banten - Dalam upaya meningkatkan silahturahmi, dan antisipasi penyecegahan penyebaran berita Hoax Polisi wanita (Polwan) Polres Cilegon Polda Banten melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas Negeri Krakatau Steel Cilegon (SMA 2 KS) di Jl. Semang Raya No.1, Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten, Senin (29/04/19).
Pada kesempatan itu Kapolres Cilegon AKBP Rizky Agung Prakoso, S. Ik, kepada wartawan menjelaskan, giat silaturahmi Polwan tersebut di dampingi oleh Wakapolsek Pulo Merak AKP Bhakti Y.S, SH, MH, dan Bhabinkamtibmas Kotabumi Aiptu Surahman untuk melakukan giat silaturahmi kepada adik - adik kita disekolah SMA 2 KS Cilegon, dengan tujuan untuk lebih mempererat hubungan silahturrahmi antara Polri dengan adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah.
"Dengan terpelihara silaturahmi tentunya akan tercipta hubungan emosional untuk bersama - sama memelihara Kamtibmas yang aman dan kondusif, hingga para pelajar tidak mudah menyebarkan informasi Hoax ke masyarakat menjelang pemilu," ungkap Rizki.
Sementara itu Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, S.Ik, disela kesibukan menyampaikan, pihaknya mengajak semua elemen untuk ikut bersama - sama mensosialisasikan kepada masyarakat, agar jangan mudah percaya terhadap berita-berita hoax yang tersebar di media sosial yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah setempat.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Polres jajaran Polda Banten seperti yang dilakukan Polwan Polres Cilegon untuk sosialisai dan mengunjungi adik kita yang masih duduk di bangku belajar untuk ikut serta memmerangi Hoax, karena itu bisa merugikan orang banyak. Jika menemukan berita hoax, harap agar segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib," ujar Edy.
Edy menambahkan, kita dari kepolisian berharap kerjasama para tokoh agama dan masyarakat dan melibatkan pelajar untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak percaya terhadap berita-berita hoax yang tersebar di media sosial yang dapat mengganggu kamtibmas.
"Jika ada yang menemukan, segera laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya.
