Cilegon – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) menggelar aksi refleksi akhir tahun sebagai bentuk penyampaian aspirasi dan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Cilegon. Aksi yang diikuti sekitar 50 orang massa ini berlangsung di depan Kantor Wali Kota Cilegon hingga Kantor DPRD Kota Cilegon, dengan pengamanan ketat dari jajaran Polres Cilegon Polda Banten. Rabu (24/12/2025)
Massa aksi yang terdiri dari gabungan sejumlah organisasi mahasiswa, di antaranya Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), mulai berkumpul di Masjid Al-Hadid, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, sekitar pukul 13.50 WIB.
Sekitar pukul 14.00 WIB, massa melakukan long march menuju Kantor Wali Kota Cilegon. Setibanya di lokasi pada pukul 14.10 WIB, aksi diisi dengan orasi secara bergantian yang menyuarakan refleksi akhir tahun terkait berbagai persoalan pembangunan dan pelayanan publik di Kota Cilegon.
Dalam pernyataannya, FMC menyoroti sejumlah isu strategis, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik, ketenagakerjaan, hingga kesejahteraan sosial. Massa aksi menilai masih terdapat ketimpangan dan persoalan struktural yang perlu segera dibenahi oleh pemerintah daerah agar pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Sekitar pukul 14.35 WIB, massa aksi sempat membakar ban dan karton spanduk sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja pemerintah daerah. Situasi kemudian kembali kondusif, dengan massa melanjutkan orasi secara tertib hingga sore hari.
Pada pukul 16.05 WIB, akses pintu masuk Kantor Wali Kota Cilegon sempat dikunci oleh perwakilan organisasi mahasiswa. Tidak lama berselang, sekitar pukul 16.20 WIB, massa aksi bergerak menuju Kantor DPRD Kota Cilegon. Dalam pergerakan tersebut, terjadi aksi dorong yang mengakibatkan pagar kantor DPRD mengalami kerusakan, sebelum massa akhirnya masuk ke area kantor DPRD.
Menanggapi situasi tersebut, Wakapolres Cilegon Kompol Arief Nazaruddin Yusuf didampingi Kasat Intelkam Polres Cilegon IPTU Riswan Wijaya dan Kapolsek Purwakarta IPTU Sukanda segera melakukan langkah-langkah persuasif untuk menjaga situasi tetap terkendali, sekaligus memfasilitasi dialog antara massa aksi dan perwakilan DPRD.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan hadir menemui massa aksi di lobi Kantor DPRD. Massa kemudian menyampaikan orasi dan tuntutannya secara bergantian, yang diterima langsung oleh Ketua DPRD sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara terbuka.
Aksi unjuk rasa berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan situasi secara umum terpantau aman serta kondusif.
Selama pelaksanaan aksi refleksi akhir tahun tersebut, Polres Cilegon menerjunkan personel pengamanan sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Cilegon. Pengamanan dilakukan untuk memastikan penyampaian aspirasi masyarakat dapat berjalan aman, tertib, serta tidak mengganggu ketertiban umum.
Polres Cilegon menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam mengawal setiap kegiatan penyampaian pendapat di muka umum, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kota Cilegon.
