Cilegon – Seorang anak balita berusia 3,5 tahun di Cilegon, Banten, berinisial RH (3,5) yang sempat hilang ditemukan meninggal dunia di dalam selokan pada Rabu (3/12/2025) pagi. Korban sebelumnya dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Selasa (2/12/2025) malam.
Korban, RH Bin AH diketahui hilang dari rumahnya di Perumnas BCK Blok B Rt/Rw.004/011, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, sekitar jam 20.45 WIB. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke SPKT Polsek Cibeber.
Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Satuan Jawara Street Crime (JSC) Polres Cilegon bergerak cepat berdasarkan perintah Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga S.H., S.I.K., M.Si.
Personel Jawara Street Crime segera berkoordinasi dengan personel Polsek Cibeber dan memulai pencarian sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu dini hari.
"Kami langsung menindaklanjuti laporan ini sesuai perintah Bapak Kapolres. Pencarian kami lakukan dengan meminta keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi," ujar salah satu personel yang tidak disebutkan namanya.
Upaya pencarian mulai membuahkan hasil setelah petugas berhasil melihat rekaman CCTV milik salah satu warga, Sdr. Rizki, sekitar jam 05.52 WIB. Dari rekaman tersebut, diketahui bahwa pada hari Selasa (2/12/2025) jam 15.11 WIB, korban terlihat melintas bersama Sdr. Jefri, tetangganya, yang saat itu sedang membersihkan selokan di tengah hujan.
Personel kemudian mencari rekaman CCTV lain dari gang sebelah. Sekitar jam 06.10 WIB, melalui rekaman CCTV yang terpasang di depan rumah Ketua RT setempat, korban dan Sdr. Jefri kembali terlihat. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat sedang bermain di genangan air hujan, sementara Sdr. Jefri berada di seberang, membelakangi korban sambil membersihkan selokan.
Namun, tak lama kemudian, Sdr. Jefri menoleh ke arah korban, tetapi anak balita (Korban) tersebut sudah tidak terlihat. Sdr. Jefri kemudian meninggalkan lokasi.
Sekira jam 07.00 WIB, personel Jawara Street Crime kembali ke Mapolsek Cibeber untuk berkoordinasi dengan piket Polsek Cibeber, Bripka Korentos J, S.H., Brigpol Affandi Surya dan Brigpol Tb. Maulana. Diputuskan untuk melanjutkan pencarian dengan menyebar di sepanjang aliran selokan, mulai dari lokasi terakhir terlihat di CCTV hingga ke rumah korban.
Tragedi tak terhindarkan. Sekitar jam 08.20 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terjepit di dalam selokan. Lokasi penemuan berada di depan rumah warga dan tidak jauh dari rekaman CCTV milik Ketua RT.
Ayah korban, Sdr. Agus Hasanudin, diajak ke lokasi untuk memastikan identitas jenazah. Berdasarkan ukuran kaki yang terlihat di selokan, Sdr. Agus Hasanudin membenarkan bahwa balita yang ditemukan tersebut adalah anaknya, Razdaztaqphi Hasanudin.
Setelah penemuan, personel di TKP segera menghubungi Unit Inavis Polres Cilegon, mengamankan lokasi (status quo), dan memasang police line. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim Inavis Polres Cilegon ke RSUD Kota Cilegon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam waktu kurang lebih 8 jam bisa menemukan balita 3,5 tahun yang hilang, ini dilaporkan kepada Kapolres Cilegon. Atas dedikasi tersebut, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga S.H., S.I.K., M.Si. memberikan penghargaan (reward) kepada personel yang terlibat dalam operasi pencarian.
