Serang – Dalam upaya memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Polda Banten melalui Direktorat Binmas menggelar talkshow di RRI Banten pada Rabu (5/11/2025) dengan mengusung tema “Poliran: Polisi Peduli Pengangguran".
Hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut, Wadirbinmas Polda Banten, Dr. Zaenudin, S.E., S.H., M.H., dengan penyiar radio Lela Rahma sebagai pembawa acara.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zaenudin menjelaskan bahwa program Poliran merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu mengatasi masalah pengangguran melalui pembinaan, pelatihan keterampilan, dan kemitraan dengan berbagai pihak.
“Melalui program Poliran, kami ingin menghadirkan Polri yang lebih dekat dengan masyarakat. Kami berupaya menciptakan ruang kolaborasi antara kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat agar muncul peluang kerja baru serta peningkatan keterampilan,” ujar Wadirbinmas.
Lebih lanjut, Wadirbinmas menegaskan bahwa keberadaan program Poliran tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran, tetapi juga berdampak positif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan adanya Poliran, masyarakat yang sebelumnya menganggur kini memiliki kegiatan produktif dan penghasilan yang layak. Hal ini secara tidak langsung mampu menekan angka kejahatan, karena salah satu faktor pemicu tindak kriminal adalah kesulitan ekonomi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan penanggulangan pengangguran tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, tetapi membutuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk peran aktif kepolisian sebagai fasilitator dan motivator.
Penyiar RRI Banten, Lela Rahma, mengapresiasi kehadiran Polda Banten dalam program talkshow tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini dan memberikan inspirasi bagi pendengar, khususnya generasi muda, untuk terus berinovasi dan berdaya.
Kegiatan talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, termasuk pengangguran.
