Cilegon, preesroom.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Cilegon Sokhidin meresmikan dan sekaligus tasyakuran sumur bor di Link Watu Lawang kelurahan Gerem pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Pembangunan sumur bor di Watu Lawang merupakan inisiasi dari mantan Lurah Gerem Rahmadi Ramidin dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan didukung industri sekitaran dan tanpa menggunakan anggaran APBD sepeserpun.
Aktualnya, Watu Lawang telah memiliki sumur bor eksisting semenjak Agustus 2022. Namun seiring waktu, potensi debit air yang dihasilkan oleh sumur bor eksisting tersebut mengalami penurunan dari semula 47.000 liter/hari menjadi hanya 23.500 liter/hari.
Dan selain itu juga, air bersih yang dihasilkan oleh sumur bor eksisting tersebut yang semula direncanakan hanya untuk dinikmati oleh 148 KK masyarakat Watu Lawang, kini dinikmati pula oleh sebagian masyarakat yang ada di sekitar sumur bor eksisting tersebut, yakni masyarakat Pasir Kelapa, Cinangsi dan masyarakat Porod Lampung yang secara administrasi masuk wilayah Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang.
"Alhamdulillah meskipun sekarang saya sudah tidak bertugas lagi di Gerem namun masyarakat masih menganggap saya sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Watu Lawang," ujar Rahmadi Ramidin Mantan Lurah Gerem.
Lanjut di tempat yang sama ia sangat terharu dengan harapan masyarakat Watu Lawang terwujud mempunyai sumur bor.
"Saya sangat mengapresiasi sekaligus terharu, akhirnya harapan masyarakat Watu Lawang untuk memiliki sumur bor yang kedua Alhamdulilah dapat tercapai," ungapnya.
Rahmadi Ramidin berharap dengan di resmikan dan beroperasinya sumur bor bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Watu Lawang dan sekitarnya.
"Semoga dengan beroperasinya sumur bor yang kedua di Watu Lawang ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih 204 KK masyarakat Watu Lawang, dan sebagian masyarakat Pasir Kelapa, Cinangsi dan Porod Lampung tersebut," tutupnya. (Mdrs)
