Cilegon, Preessroom.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menggelar rapat koordinasi bersama Forum HRD sebagai langkah memperkuat sinergi dalam tata kelola ketenagakerjaan.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Cilegon, Hidayatullah, menegaskan pentingnya kerja sama dan sosialisasi terkait regulasi pemerintah, termasuk kewajiban perusahaan dalam melakukan pelaporan.
“Rapat koordinasi ini bertujuan agar seluruh perusahaan mengetahui, memahami, dan menjalankan aturan. Kewajiban pelaporan tenaga kerja merupakan regulasi pusat yang bersifat mengikat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Disnaker siap mendampingi perusahaan tidak hanya lewat sosialisasi, tetapi juga bimbingan teknis penggunaan aplikasi sistem ketenagakerjaan.
Lebih jauh, Hidayatullah mengingatkan agar meski rekrutmen tenaga kerja kini terintegrasi melalui aplikasi milik Kementerian Ketenagakerjaan, prinsip kearifan lokal tetap dijunjung tinggi.
“Lowongan kerja memang terbuka secara nasional, tetapi perusahaan diharapkan tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal, tentu dengan mempertimbangkan kualifikasi sesuai kebutuhan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum HRD Kota Cilegon, Febrian Wahyu, menilai forum komunikasi ini memudahkan proses pelaporan lowongan kerja ke Disnaker.
“Setiap lowongan sebelum dipublikasikan ke aplikasi harus dikoordinasikan ke Disnaker. Nantinya akan di-link and match dengan data tenaga kerja yang tersedia di database pencari kerja Disnaker,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi bagi para pencari kerja.
“Lowongan pekerjaan tidak hanya dipublikasikan lewat aplikasi, tapi juga bisa disebarkan melalui media sosial dan kanal lainnya agar lebih mudah diakses,” ungkap Febrian.
Dengan kolaborasi ini, Disnaker Cilegon bersama Forum HRD berkomitmen membangun ekosistem rekrutmen yang transparan, terarah, dan tetap berpihak pada tenaga kerja lokal. (Mdrs)
