Cilegon, preessroom co.id – Harapan masyarakat Watu Lawang untuk terbebas dari krisis air bersih semakin nyata. Pemerintah Kelurahan Gerem Kota Cilegon bersama warga resmi melakukan groundbreaking pembangunan sumur bor baru pada Rabu, 27 Agustus 2025 kemarin.
Warga menyambut langkah ini dengan penuh antusias, mengingat air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang selama ini sering menimbulkan keresahan.
Sumur bor ini menjadi jawaban atas menurunnya debit air dari sumur bor eksisting yang dibangun sejak 2022. Saat itu, debit air mencapai 47.000 liter per hari, namun kini hanya tersisa 23.500 liter per hari. Kondisi tersebut semakin berat karena pemanfaatan air tidak hanya untuk 148 KK warga Watu Lawang, melainkan juga dinikmati oleh masyarakat sekitar, yakni Pasir Kelapa, Cinangsi, serta Porod Lampung yang secara administrasi berada di wilayah Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
“Groundbreaking sumur bor baru ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 204 KK di Watu Lawang, sekaligus sebagian masyarakat Pasir Kelapa, Cinangsi, dan Porod Lampung,” ujar Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Rahmadi juga mengungkapkan bahwa pembangunan ini menjadi sumur bor ke-20 sepanjang tiga tahun pengabdiannya sebagai lurah.
“Mudah-mudahan ke depan Kelurahan Gerem benar-benar bisa terbebas dari masalah kekurangan air bersih. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya.
Dengan bertambahnya fasilitas baru, diharapkan pasokan air bersih lebih merata dan berkelanjutan. (Mdrs)