-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tersandung Kasus TPPO PSK di Hotel Kalyana Mitta, Ini Alasan Pihak Hotel

Kamis, Juni 26, 2025 | Juni 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-28T03:23:15Z
Tersandung Kasus TPPO PSK di Hotel Kalyana Mitta, Ini Alasan Pihak Hotel


Cilegon, preessroom.co.id - Kepercayaan dari pihak hotel Kalyana Mitta menyampaikan bahwa pihak hotel tidak terlibat adanya kasus penjualan orang pak online di hotel.


Pernyataan tersebut disampaikannya menyusul pengungkapan kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten, melalui Subdirektorat IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pada Jumat malam, 13 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.


Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan di Hotel Kalyana Mitta, yang beralamat di Jalan Raya Cilegon No. 50, Kota Cilegon, aparat menemukan delapan perempuan yang diduga dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) secara online.


"Setelah kejadian saya sudah dipanggil sama Polda sebagai saksi selama dua hari," kata Atin, saat ditemui dilokasi Kamis, 26 Juni 2025.


"Saat kejadian pada malam itu saya gak ada dilokasi dari kita pihak hotel tidak ada sama sekali indikasi penjualan orang," jelasnya. 


"Kalo ada ngasih uang kita para tamu pelaku anggap saja uang tips bersihin kamar saya beliin aja galon buat disini gitu," ungkapnya.


"Kalo penjualan online gak ngerti saya gimana lewat online kan sudah tua suruh mindahin nomor orang aja gak bisa," terangnya.


"Kabarnya (Pelaku) juga mereka sudah direhab dirangkas," tuturnya.


Ia menjelaskan, Hotel yang dimilki oleh orang Brunai Darussalam tersebut.


"Memang pihak hotel ini kalo ada tamu tidak pernah meminta surat nikah yang terpenting KTP nya hanya identitas," tambahnya.


"Kan semua hotel sama kaya gituh kan paling penting tidak terjadi pembunuhan," imbuhnya.


Tarkit hasinya penyidikan digajih perbulan sekian 


"Saya, gak tahu saya jadi cewek itu datang kesini hanya sebagai tamu terkait menerima pelangan dan lain lain saya gak tahu, kita gak tahu kalo ada cewek yang diperjual belikan pake aplikasi," katanya.


"Yah kaya cewe cewe itu pakai aplikasi," ucapnya.


Saya malam engak jaga kadangkan ada orang dateng selawat selewir langsung kekamarnya. 


"Mangkanya kalo mau bersih dari prostitusi dari pihak pemerintah aplikasinya ditutup," harapnya.


"Prostitusi sampai kiamat pun gak bakalan hilang kalo mengurang mungkin iyah, ada tapi jaman sekarangkan yang makin canggih kalo mau itu tutup aplikasinya," imbuhnya.


Lanjut Atin, tapi kalo dalam hukum salah saya bisa kena perkara yah gak papah, pasrah aja. Hotel ini sudah ada izin sos secara online, kalo karokenya memang gak ada izin 


"Yah yang udah udah begini, setelah kejadian tetap kami antisipasi dan jaga soal keketatan tamu, kalo sudh kaya begini yah sudah," tandasnya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update