Cilegon – Guna mengantisipasi kemacetan dan terjadinya laka lantas serta gangguan kamtibmas di pagi hari personil Polsek KSKP Banten Polres Cilegon melaksanakan pengaturan strong point guna memperlancar mobilitas masyarakat yang hendak berangkat kerja dan sekolah serta keluar-masuk kendaraan angkutan yang ada di depan pintu masuk Pelabuhan Pelindo Ciwandan Kota Cilegon pada Selasa, (03/06).
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara melalui Kapolsek KSKP Banten Polres Cilegon IPTU Fredo Leonard menyampaikan benar bahwa personilnya di sebar di titik titik yang dianggap rawan macet, laka lantas maupun gangguan kemanan guna melaksanakan stong point atau pengaturan lalu lintas.
“Aktifitas masyarakat yang meningkat sehingga volume kendaraan juga meningkat yang dapat menyebabkan arus lalu lintas ramai dan macet, sehingga dibtuhkan kehadiran anggota Polri guna melaksanakan pengaturan lalu lintas,” ujarnya.
“Seperti yang dilakukan personil Polsek KSKP Banten salah satunya melaksanakan pengaturan di depan pintu masuk pelabuhan Pelindo, kemacetan akan terjadi di sebabkan adanya kendaraan angkutan yang akan keluar dan masuk pelabuhan,” ungkap Kapolsek.
“Personil polsek melaksanakan pengaturan dan pengamanan sesuai plotinganya agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan pastikan tidak ada hambatan yang terjadi,” tuturnya.
“Arus kendaraan ramai lancar, banyak aktifitas masyarakat baik pelajar maupun warga yang akan berangkat bekerja hingga dapat menimbulkan kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas,” tambahnya.
“Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi kemacetan yang sering terjadi terutama pada jam jam sibuk. Personil dengan sigap mengatur lalu lintas, memberikan arahan dan himbauan kepada pengendara serta guna memastikan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polsek KSKP Banten,” imbuhnya.
“Dalam pelaksanaan pelayanan pengaturan arus lalu lintas ini sebagai wujud Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai upaya terciptanya situasi harkamtibmas yang aman dan kondusif,” tutupnya.
