-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dinilai Tidak Koperatif, Kelompok Pengusaha Muda Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Sayangkan Sikap PT. GJI

Jumat, April 11, 2025 | April 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-11T02:46:17Z
Dinilai Tidak Koperatif, Kelompok Pengusaha Muda Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Sayangkan Sikap PT. GJI


Cilegon, preessroom.co id - Kelompok Pengusaha Muda di Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon kembali menyayangkan sikap manajemen PT Growth Java Industry (GJI) Ciwandan yang dinilai tidak kopratif terhadap pengusaha lokal.


Pemuda linkungan Umbul Jabar Kelurahan Kepuh, Abdul Kahfi Madani kembali menyayangkan manajemen PT. GJI yang dinilainya susah untuk ditemui, padahal sebagai tetangga yang baik seharusnya tidak sombong dan angkuh.


"Kita sudah 3 kali mencoba untuk silaturahmi tapi rasanya susah sekali, sebagai pelaku usaha niat kami meminta untuk menciptakan iklim usaha yang adil dan sehat. Kita akan kembali lagi dan akan kerahkan massa aksi sebagai bentuk hak aspirasi dalam berpendapat untuk melawan kesombongan mereka," kata Kahfi yang juga mantan aktivis mahasiswa kepada wartawan pada  Jumat, 11 April 2025.


Dilokasi yang sama, pengurus PT Karya Putra Umbul, Hamimi meminta PT GJI untuk kooperatif dan membuka ruang kepada pelaku usaha muda, kami tidak mau ada pengkoptasian usaha sehingga berpotensi menyebabkan persaingan usaha tidak sehat.


"Pada prinsipnya kami mendukung investasi di Kota Cilegon tetapi pelaku usaha muda juga dilibatkan apalagi lingkungan kami sangat dekat dengan perusahaan artinya jangan ditutup tutupi sebab kami hanya menerima dampak negatifnya," katanya.


Sementara itu, Direktur PT Karya Putra Umbul, Agung meminta sikap manajemen PT GJI jangan terkesan angkuh dan sombong, padahal seharusnya keberadaan PT GJI ini dapat menciptakan pengusaha lokal yang mampu bersaing secara sehat.


"Jika pengusaha di kelurahan ini diberikan kesempatan artinya bahan baku, tenaga kerja, dan aset lain yang tersedia disini dapat digunakan sehingga menjadi solusi ekonomi masyarakat di sini untuk dapat hidup layak dan rantai manfaat keberadaan PT GJI dirasakan oleh masyarakat sekitar," ungkapnya.


"Kami juga berharap ada dukungan dari Pemkot Cilegon dan Kadin kota Cilegon untuk menjembatani pengusaha muda lokal supaya dapat kesempatan dalam upaya membangun Kota Cilegon yang lebih baik," harap Agung.


Sementara itu, Tokoh Pemuda Kelurahan Kepuh Menilai bahwa selama ini komunikasi antara PT. GJI dengan tokoh masyarakat dan pemuda di kelurahan Kepuh sangat jarang. "Hal ini lantas menimbulkan berbagai masalah yang seharusnya dapat diatasi dengan komunikasi yang baik dan terbuka," katanya.


"Jika pola komunikasinya baik maka semuanya akan saling menghargai dan mengerti, jika komunikasinya tidak baik maka yang terjadi selisih pandang dan menimbulkan berbagai masalah," tandanya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update