Cilegon, preessroom.co.id - Pasca adanya kecelakaan di jalan protokol Kota Cilegon, pihak Dinas Perhubungan akan segera membuat aturan baru agar truk besar tidak melintasi jalan protokol Kota Cilegon.
Heri Suheri kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon ketika di konfirmasi kemarin di aula Setda bahwa sudah menyampaikan pihaknya ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Badan Pengelola Jalan Nasional.
"Terkait jalan protokol pak wali kan menyampaikan juga kemarin perhatian dan turut berduka cita atas musibah saudara kita yang kemarin. Kita sudah sampaikan juga itu jalan nasional serta kita sampaikan ke BPTD dan komunikasi juga dengan BPJN," jelasnya pada Selasa, 04 Maret 2025.
Ia juga menyampaikan sebetulnya ada larangan dan akan segera membahas rapat dengan BPTD, BPJN, Polres, Kasatlantas dan Dishub Kota Cilegon serta Kementerian Perhubungan.
"Jadi sebenarnya kan ada larangan nanti kita bahas besok, kita rapat dengan BPTD, BPJN, Polres Kasatlantas, Dishub Provinsi dan Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Heri menyampaikan untuk regulasi di undang undang jam 11 malam dari barat truck tidak diijinkan masuk ke dalam jalan protokol, dan akan segera memasang plang peraturan yang hilang.
"Itu kan ada di undang undang, dulu kan sebelum undang 22 itu. Pada jam 11 malam dari barat itu truck tidak boleh masuk, plang yang kemarin ilang, nanti di pasang lagi," ungkapnya.
Sementara itu Walikota Cilegon Robinsar ketika dikonfirmasi pada pasca selesainya pidato pertama di ruangan rapat paripurna DPRD Kota Cilegon mengatakan akan segera di komunikasikan dengan pihak pihak terkait.
"Jangan sampai membuat peraturan yang bisa merugikan, dan membuat peraturan untuk kebaikan semuanya," ujarnya.
"Tentunya kita buka komunikasi juga dengan pihak pihak terkait dengan stakeholder jangan sampai tadi itu, kita buat aturan tapi jangan sampai merugikan. Kita ingin semua aturan yang kita buat itu dalam rangka untuk kebaikan semuanya," tandasnya. (Mdrs)
