-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ciptakan Tata Kota Rapi dan Modern, Pemkot Cilegon akan Tertibkan Kabel Provider yang Semrawut

Senin, Maret 17, 2025 | Maret 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-18T08:53:00Z
Ciptakan Tata Kota Rapi dan Modern, Pemkot Cilegon akan Tertibkan Kabel Provider yang Semrawut


Cilegon, preessroom.co.id – Pemerintah Kota Cilegon usung konsep kabel bawah tanah untuk menertibkan kabel provider yang selama ini tampak semrawut dan mengganggu estetika kota.


Rencananya, kabel-kabel tersebut akan dipindahkan ke bawah tanah untuk menciptakan tata kota yang lebih rapi dan modern.


Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperbaiki wajah kota, termasuk penataan trotoar, penerangan jalan, dan taman kota.


“Penataan kabel provider ini sangat penting agar Cilegon terlihat lebih rapi dan tertata. Kami sudah berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), yang memiliki pengalaman melakukan proyek serupa di beberapa kota,” ujar Robinsar saat di wawancarai di kantor Pemkot Cilegon Senin 17 Maret 2025


Menurutnya, Pemkot sedang menyiapkan regulasi yang diperlukan, baik dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwal) maupun Peraturan Daerah (Perda), agar proyek ini berjalan lancar dan sesuai aturan.


Salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah belum adanya data resmi mengenai pemilik kabel provider yang tersebar di berbagai titik kota.


Oleh karena itu, Pemkot melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan melakukan pendataan terhadap seluruh provider yang memasang kabel.


“Kabel-kabel ini sebagian besar bukan milik PLN, melainkan vendor internet dan penyedia layanan lainnya. Saat ini, kami belum memiliki data lengkap siapa saja yang memasang kabel tersebut. Maka dari itu, pendataan akan segera dilakukan, termasuk pemberian himbauan dan arahan kepada provider terkait,” jelas Robinsar.


Pemkot Cilegon juga akan menyiapkan jalur khusus untuk kabel bawah tanah agar provider tidak lagi memasang jaringan secara sembarangan. Nantinya, mereka hanya perlu menarik kabel ke dalam jalur yang telah disediakan pemerintah.


“Kami akan siapkan infrastrukturnya, sehingga mereka tinggal memasang kabelnya di jalur yang sudah tersedia. Tentu nantinya akan ada retribusi yang dikenakan sesuai regulasi yang berlaku,” tambahnya.


Proyek pemindahan kabel provider ke bawah tanah akan dimulai dari kawasan PCI hingga Dandim, dengan panjang sekitar 5 kilometer sebagai tahap awal.


“Ini titik prioritas pertama. Jika proyek ini berjalan lancar, nantinya akan diterapkan di seluruh wilayah Cilegon,” kata Robinsar.


Pemkot menargetkan proyek ini bisa dimulai pada tahun ini, dengan estimasi paling lambat selesai pada tahun depan.


“Kalau memungkinkan, tahun ini sudah mulai. Tapi paling lambat, tahun depan semua kabel provider sudah tertata rapi di bawah tanah,” tegasnya. (Mdrs) 

×
Berita Terbaru Update