Cilegon,
preessroom.co.id - Upaya terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti kali ini Unit pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cilegon menggelar
mentoring penggunaan aplikasi Satu Sehat Mobile pada, 18 Februari 2025 di Aula
Puskesmas Cilegon.
Mentoring ini memudahkan masyarakat Kota Cilegon untuk mengecek kesehatan di tingkat bayi usia 2 hari sampai lansia, dan menjalankan program pemerintah pusat untuk memberikan kesehatan gratis untuk yang di bulan kelahiran.
Dan
untuk sementara program ini di buka sudah ada yang mendaftar sebanyak 36 orang
dari hari kemarin sampai hari Selasa, dan yang sudah di periksa dari hari
kemarin sudah baru 9 orang dan setiap harinya ada yang daftar tetapi hanya
tentatif setiap harinya.
Kepala UPT Puskesmas Cilegon Sefi Saeful Holiq mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis ini terbagi dengan fase siklus kehidupan yang pertama bayi baru lahir usia 2 hari dan kemudian balita di bawah 5 tahun kemudian usia anak sekolah dan remaja usia anak sekolah berumur 6 tahun sampai 18 tahun, kemudian dewasa itu di atas 18 tahun sampai 59 tahun dan lansia," katanya.
"Program ini ada beberapa cara untuk mendapatkan cek kesehatan gratis yang pertama menggunakan aplikasi sehat mobile. Dengan cara mengunduh aplikasi satu sehat mobile lalu cek di fitur kesehatan gratis dan di tab tersebut ada beberapa fitur lalu klik tambah Tiket baru lalu mendaftar, dan di puskesmas Cilegon sendiri mempunyai website yang bernama website asik,dan aplikasinya bernama Sehat Indonesia Ku," jelasnya.
Lanjut Sefi Saeful Holiq, dengan keterbatasan informasi banyak masyarakat yang belum tahu dengan adanya program ini, dan ini juga sedang diupayakan agar masyarakat paham serta tahu dengan program cek kesehatan gratis.
"Karena
kan ini program baru banyak masyarakat yang belum tahu, ini tugas kita
mau mensosialisasikan lagi, kemudian satu lagi ada yang sudah tahu tapi ada yang
tidak punya handphone (HP) ada yang belum tahu caranya itu nanti sebetulnya bisa langsung
datang kesini dan nanti kita pandu," tuturnya.
Ia mengatakan juga bahwa masih banyak untuk di sosialisasikan ke masyarakat dan sampai sekarang yang terlayani sudah ada 9 orang dan yang sudah mendaftar sebanyak 36 orang
"Peminatnya memang PR kita untuk sosialisasi masyarakat sampai saat ini yang sudah terlayani itu sudah 9 orang tapi yang sudah mendaftar sudah 36 orang," tambahnya.
Sefi
Saeful Holiq mengungkapkan untuk sementara yang mendaftar usia produktif
diantara usia 18 tahun sampai 59 tahun.
"Sampai sejauh ini untuk masyarakat karena sosialisasi yang sampai nya usia produktif jadi kebanyakan usia antara 18 sampai 59 tahun," ungkapnya.
Ia
juga beroptimis dengan dengan program cek kesehatan gratis berjalan.
"Siap
optimis kalo kita hitung hitungan kasar di kecamatan Cilegon ini memang kalo
masyarakat sudah tahu semua dan antusias semua kita harus persiapkan SDM nya," tandasnya.
Sementara itu, Walikota
Cilegon Helldy Agustian berharap dengan adanya program ini berjalan dengan baik, dengan adanya program ini dan yang spesial cek kesehatan gratis bagi yang sedang berulang tahun.
"Alhamdulillah mudah mudahan bisa dilaksanakan dengan baik, program program ini , kalaupun memang tidak pada saat ada cek KG dan yang lainnya, kita melihat bahwa ada yang spesial yang lagi ulang tahun, bisa datang ke puskesmas karena gratis," ujarnya.
Ia
mengatakan juga untuk himbauan kepada masyarakat dengan melalui video, masyarakat
kota Cilegon untuk hadir dan datang ke puskesmas Cilegon.
"Himbauan kami pada seluruh masyarakat kota Cilegon tadi kita sudah bikin video ini menghimbau untuk masyarakat, untuk hadir dan datang ke puskesmas, jika ingin cek secara gratis," tutupnya. (Mdrs)