Cilegon – Upaya terus dilakukan pihak pemerintah, seperti halnya pemerintahan Kelurahan Ketileng dengan komitmen dalam memberikan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat. Diakhir penghujung bulan sya'ban pemerintahan Kelurahan Ketileng dalam menghadapi bulan suci ramadhan tetap eksis dalam meningkatkan program pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat di wilayah Ketileng pada Jumat, 27 Februari 2025.
Lurah Ketileng, Hilman Setiaji mengatakan, dalam penghujung bulan sya’ban menjelang bulan suci ramadhan kita kelurahan Ketileng terus meningkatkan program layanan kesehatan kepada masyarakat. “Kelurahan Ketileng bekerjasama dengan PKM Kecamatan Cilegon memanfaatkan dengan memfungsikan kendaraan operasional Lurah Ketileng menjadi angkutan sehat di setiap minggunya,” ujarnya.
“Kendaraan ini dalam satu minggu dua kali yang digunakan untuk mengantar jemput kepada warga masyarakat kelurahan Ketileng yang terkena penyakit tidak menular digunakan untuk berobat, konsultasi terkait kesehatan ke puskesmas Kecamatan Cilegon,” jelasnya.
“Kita juga sudah melaksanakan MoU dengan Dr. Sefi terkait bagaimana tentang peningkatan layanan kesehatan agar bisa dirasakan kebermanfaatan terhadap masyarakat,” tegas Hilman.
"Kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa henti dan insyaallah kita siapkan kendaraannya, sopirnya dan bensinnya juga dalam rangka Cilegon sehat menuju Cilegon juare sesuai dengan program Walikota Robinsar - Fajar dengan mengusung tema jujur, amanah dan reliji (juare),” ungkapnya.
Lanjut Lurah Hilman, jujur itu berdampak sangat baik terhadap pelanayanan kepada masyarakat, jujur untuk memberikan sebuah program yang bisa dirasakan endingnya kepada masyarakat, kemudian amanah karena kita itu tadi karena kita diberikan amanah oleh pemerintah daerah Walikota bapak Robinsar untuk menjadi lurah, menjadi ASN dan menjadi pegawai kelurahan untuk bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik.
“Diberikan amanah sebagai lurah membuat program angkutan jemputan sehat, kemudian reliji tentunya keagamannya juga tidak bisa kita tinggalkan dengan bagaimana kesehatan itu adalah salah satu dasar untuk melakukan aktifitas keseharian, diantara guna mencari kehidupan baik itu penghasilan buat keluarga, istri, anak, untuk kuliah anaknya dan untuk sekolah anaknya, inikan dampak dari kesehatan badanya terlebih dahulu,” tambahnya.
"Insyaallah kita akan terus melakukan program itu, semoga saja di tahun 2025 ini kita sekalian para ASN atau para lurah tetap semangat apalagi memiliki pemimpin Walikota anak muda (orang muda) punya visioner, cerdas dan memiliki konsep yang sangat luar biasa ditambah dengan reliji. Saya pikir ini sangat pas banget dengan Cilegon Kota Santri. seribu santri dan seratus ulama yang ada di Kota Cilegon, semoga saja diramu dan diracik oleh Walikota Robinsar-Fajar menjadi kota baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” tutupnya. (Red)