-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lurah Panggung Rawi Angkat Bicara Beredarnya Video Pencopotan Spanduk Ucapan Selamat kepada Walikota Cilegon

Kamis, Februari 27, 2025 | Februari 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-28T01:54:42Z
Lurah Panggung Rawi Angkat Bicara Beredarnya Video Pencopotan Spanduk Ucapan Selamat kepada Walikota Cilegon


Cilegon - Viralnya video yang beredar digrup WhatsApp terkait pencopotan spanduk ucapan selamat datang pemimpin baru Kota Cilegon diturunkan oleh staf Kelurahan Panggung Rawi yang diperintahkan oleh Sekretaris Kelurahan (Seklur) Kelurahan Panggung Rawi Kecamatan Jombang hangat menjadi perbincangan.


Dengan adanya video penurunan spanduk tersebut Ella Sulelah Lurah Panggung Rawi angkat bicara, menanggapi video ucapan tersebut. "Saat itu saya sedang cuti dan muncul video ucapan selamat kepada Walikota Cilegon terpilih Robinsar-Fajar yang diinisiasi oleh seklur," ujarnya pada Kamis, 27 Februari 2025.


Lebih lanjut Ella menjelaskan, padahal kronologinya tidak seperti itu, saya cuma menegur kenapa bikin video dan bikin spanduk tidak komunikasi dengan saya, coba kalau segala sesuatu itu dibicarakan insyaallah saya dukung.


"Ketika saya tegur ternyata Seklur tersebut tidak terima dan memerintahkan kepada staf agar menurunkan spanduk, dengan alasan tidak boleh sama Bu Lurah," jelasnya.


Ella juga menjelaskan bahwa kejadiannya berawal dari video ucapan selamat terhadap walikota pada 17 Februari, dan posisi lurah lagi tidak ada di kantor dikarenakan lagi cuti, dan untuk pemasangan spanduk ataupun pembuatan spanduk itu tidak tahu.


"Apalagi itu menyangkut soal Walikota, karena kita kan ASN, jadi siapapun Walikotanya sudah pasti itu pemimpin kita," tutur Ella Lurah Panggung Rawi, dengan nada tegas.


Ia juga mengatakan bahwa untuk pencopotan spanduk tidak pernah memerintahkan untuk dicopot, membuat spanduk, memasang spanduk itu hanya insiatif sekertaris lurah.


"Kalo terkait pencopotan spanduk Bu lurah tidak merintahkan untuk di copot, juga tidak merintahkan untuk membuat spanduk, tidak memerintahkan memasang spanduk, serta tidak merintahkan untuk mencopot spanduk," terangnya.


Ia juga menambahkan bahwa untuk pembuatan spanduk ucapan dan memasang spanduk tersebut kalo ada komunikasi, ada koordinasi lurah sendiri akan mengijinkannya.


"Kalo mau ada ucapan, mau buat spanduk kalo ada komunikasi ada koordinasi pasti ibu dukung dan pasti  ibu buatkan, karena pak seklurnya tidak terima, akhirnya di copot sendiri, bukan di perintahkan dan tidak menyuruh untuk mencopotnya," tandasnya. (Mdrs) 

×
Berita Terbaru Update