Cilegon - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cilegon menetapkan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih Pilkada Kota Cilegon hari ini Kamis 9 Januari 2025.
Di mana, KPU Kota Cilegon dalam penetapan tersebut juga mengundang pasangan calon lainnya yakni Helldy Agustian dan Alawi Mahmud, serta Isro Mi'raj - Nurrotul Uyun dalam kegiatan tersebut.
Namun, dalam penetapan tersebut dipastikan kedua pasangan lainnya tidak akan hadir dalam acara.
Kepala Divisi Teknis dan Pencalonan KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni menjelaskan, pihaknya memastikan sudah mengundang semua pasangan calon dan partai politik dalam pelantikan.
"Semua Pasangan Calon kita undang, Parpol dan termasuk Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," katanya pada Rabu, 8 Januari 2025.
Lanjut Urip, acara penetapan sendiri dilakukan dengan mekanisme Rapat Pleno terbuka, serta dilakukan di salah satu hotel pada siang hari.
"Penetapan calon terpilih dilaksanakan Pukul 14.00 WIB di The Royale Krakatau," imbuhnya.
Sementara itu, Calon Walikota Isro Mi'raj memastikan dirinya tidak bisa hadir dalam acara penetapan Robinsar dan Fajar.
"Besok ga bisa hadir," singkatnya melalui pesan WhatsApp tanpa memberikan alasan kenapa tidak bisa hadir.
Namun, sebagai tokoh politik dan masyarakat, Isro Mi'raj menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat sudah berpartisipasi dalam menentukan pemimpin kedepan.
"Menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Cilegon sudah menentukan pemimpin Kota Cilegon kedepan," katanya.
Isro menegaskan, secara konstitusional Robinsar dan Fajar sudah menang, dirinya sebagai kontestan Paslon Nomor Urut 3 menyatakan mendukung pemerintahan ke depan untuk menjalankan amanah rakyat.
"Secara konstitusi sudah dimenangkan paslon nomor urut 1, saya sebagai paslon nomor urut 3 menyatakan mendukung pemerintahan ke depan, untuk menjalankan amanah rakyat, dan berpesan kepada paslon terpilih untuk tidak mengkotak-kotakan dan tidak terpengaruh oleh politisi pendendam siapapun itu, bahwa ingat ada suara paslon lain juga memberikan suara, butuh didengar dan intinya jalankan amanah sebaik-baiknya sesuai dengan visi dan misinya," tegasnya.
Lalu, lanjut Isro, dirinya memastikan tidak bukan politisi pendendam, serta akan ikut memberikan dukungan jika pemerintah berjalan sesuai aturan dan menuntaskan visi dan misinya, termasuk, jangan sampai dendam terbawa di birokrasi.
"Insyaallah saya bukan politisi pendendam saya akan ikut memberikan support apabila itu sesuai dengan aturan dan visi misi yang dijalankan, dan jangan sampai ada dendam keberlanjutan baik di birokrat, karena ini berganti kepemimpinan ucapan konsekuen dari politisi senior di Kota Cilegon," jelasnya.
Meski, papar Isro, hal itu pesimis dilakukan, tapi selalu ada harapan tinggal bagaimana Robinsar dan Fajar bisa konsisten dan berpegang untuk tidak mendendam.
"Walaupun saya pesimis, karena rata-rata politisi itu kalau makan gula bukan manis tapi asin, kalau makan garam tidak asin tapi manis. Tapi saya masih ada harapan konsisten konsekuen dan tidak pendendam, silahkan mas Robin dan Fajar menjalankan amanah masyarakat Kota Cilegon dan jalankan sebaik-baiknya," paparnya.
Sementara itu, wakilnya Nurrotul Uyun saat ditanyakan soal akan hadir atau tidak memberikan jawaban secara tegas.
"Nuhun (terima kasih-red)," singkatnya.
Calon Walikota Cilegon lainnya Helldy Agustian juga tidak memberikan jawaban soal akan hadir atau tidak.
Namun, salah satu sumber internal Gerindra memastikan jika Helldy Agustian tidak akan hadir.
"Kayaknya enggak (tidak hadir). Ada agenda," tegas politikusPartai Gerindra yang enggan disebutkan namanya.
Calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud menyebutkan, pada saat bersamaan pihaknya juga memiliki acara penyambutan GM Pelindo di The Royale Krakatau. Namun, karena di hotel yang sama ia masih mengatur waktu agar keduanya bisa dihadiri.
"Kebetulan besok saya terjadwal acara penyambutan GM Pelindo di Royale dan saya sendiri ngisi acara. Lagi saya atur waktu dan diusahakan dua-duanya ke handle," tandasnya.