-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tekan Angka Stunting, Kecamatan Cilegon Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi

Rabu, Oktober 23, 2024 | Oktober 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-24T00:28:50Z
Tekan Angka Stunting, Kecamatan Cilegon Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi


Cilegon, preessroom.co.id - Pemerintah Kecamatan Cilegon menggelar penyuluhan kegiatan sosialisasi untuk menurunkan angka anak yang stanting di kecamatan Cilegon di aula kantor Kecamatan Cilegon pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Di gelarnya penyuluhan ini untuk memberikan makanan bergizi bagi anak balita dan ibu hamil untuk mencegah kurangnya asupan gizi bagi anak dan ibu hamil, solusi untuk menurunkan angka stanting. 

Kepala Kecamatan Cilegon Maman Herman mengungkapkan bahwa angka balita stanting di se-Kecamatan Cilegon berjumlah 183.

"Menurut data kita ada 183 angka stanting balita stanting," ujarnya.

Ia juga mengatakan kita memberikan makan bergizi kepada masyarakat yang stanting sebanyak 50 orang dan dua kali kiriman.

"Nasi dikirim kepada masyarakat stanting itu sebanyak 50 orang dan dua kali pengiriman," jelasnya.

Untuk jadwal kita memberikan makan antara siang dan sore hari, itu juga bentuk makanannya beda beda agar anak anak tidak bosan.

"Antara hari siang dan sore hari itu beda beda makanannya takut jenuh anaknya dan dibuat indah indah di buat seperti gambar kucing kucingan, ikan ikanan dan wortel," tuturnya.

Maman menyatakan bahwa data angka stanting menurut data yang di sampaikan dari tahun 2022 di angka stanting sebanyak 183 dan di bulan di Februari - Oktober angka stanting menurun di 83 dan menargetkan penurunan stanting hingga di angka 60 an.

"Untuk angka stunting di tahun 2022 sebanyak 183, 2023 ada 158, di tahun 2023 nurun lagi Februari Agustus di 2024 itu 83 di Februari  Oktober ini 82 tetapi angka terbaru belum di godok lagi berjalan dan target penurunan stanting itu sampai di angka 60an lah," ungkapnya.

Asda I Aziz Ade Setia Putra, mengungkapkan anak kena stanting kurang lebih 800 an untuk Kecamatan Cilegon dan di terakhir menurut kurang lebih 82 yang stanting.

"Anak kena stating itu kurang lebih 800 an untuk kecamatan Cilegon khusus terakhir kurang lebih 82 yang stanting," ucapnya.

Ia juga menyampaikan untuk menurunkan angka stanting di akhir bulan menargetkan turun di angka 80 di Kecamatan Cilegon.

"Kita serahkan ke Dinkes dan sebagainya, mudah mudahan targetnya di akhir tahun ini tadi pak camat menyanggupi akan turun di anga 80 untuk Kecamatan Cilegon," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari, mengungkapkan untuk pencegahan angka stanting yang harus di perhatikan dari mulai ibu anak dari persiapan mau hamil hingga melahirkan sampai anak usia 2 tahun.

"Yang harus diperhatikan dari mulai si ibunya harus diperhatikan, persiapan mau hamil sampai melahirkan sampai anaknya usia 2 tahun yang rawan sebetulnya supaya tidak jatuh gizi buruk ataupun stanting," katanya.

Ia juga mengupayakan imunisasi anak anak dan remaja diberikan KB, tambah darah agar tidak kena amenia.

"Diupayakan di imunisasi anak anak kemudian remaja putri kita kasih tambah darah untuk persiapan tidak anemia, kan kalo sudah anemia nanti pendarahan nanti meninggal atau paling enggak anemia kemudian dia lahir biasanya bayinya rendah, berat badan lahir rendah," tutupnya.  (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update