Cilegon – Dinas Tenaga Kerjaan (Disnaker) Kota Cilegon menggelar rapat kordinasi lanjutan lintas sektoral yang diselenggarakan di Aula Setda Kota Cilegon pada Jumat, 13 September 2024.
Kegiatan ini merupakan dalam rangka membahas dukungan perusahaan terhadap program kursus bahasa asing, dengan diadakanya kursus bahasa asing ini para peserta akan diberangkatkan ke Negara-negara untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia di tiga negara.
Masyarakat Kota Cilegon banyak yang minat kerja di luar negeri jumlah peserta peminat sebanyak 637 orang dengan dibagi tiga negara yakni peminat di negara Korea sebanyak 154 orang, Jerman 11 orang dan Jepang sebanyak 476 orang, untuk target pertahun sebanyak 100 orang yang akan diberangkatkan ke tiga negara.
Helddy Agustian Walikota Cilegon menyampaikan dengan adanya program kerja di luar negeri ini merupakan dalam rangka bonus demokrafi, karena program ini banyak diambil oleh wilayah atau daerah lain.
“Karena memang dalam rangka bonus demografi kita harus bisa mempersiapkan sedini mungkin, bekerja di Jepang, Korea maupun di Jerman, ini banyak di ambil dari Wilayah-wilayah daerah lain. Nah oleh karena itu pemerintah Kota Cilegon tentunya juga ingin andil ingin berusaha agar bisa mengirimkan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa ketika di buka program ini masyarakat Kota Cilegon sangat luar biasa peminatnya banyak hampir 637 orang dan paling dominan yang banyak di minati negara Jepang sebanyak 472 orang di susul negara Korea sebanyak 154 orang dan jerman sebanyak 11 orang.
“Saat dibuka luar biasa peminatnya 637 orang yang akan di kirimkan ke Korea sebanya 154, Jerman 11, Jepang dan sisanya di kirim ke Jepang,” ungkapnya.
Helldy menambahkan dengan program ini menargetkan akan mengirim tenaga kerja keluar negeri 100 orang pertahun.
“Karena target kami setiap tahun itu sebetulnya 100 orang pertahun. Kita kirim, ini kan bisa nambah juga artinya tergantung pada sebagian besar peminatnya, karena gaji di sana cukup lumayan, 10 sampai dengan 30 juta untuk magang, dan nanti sisanya kalo dia sudah memenuhi persyaratan,” tuturnya.
Panca Nugrahestianto Widodo kepala Dinas Tenaga Kerja mengatakan akan mencoba menganggarkan melalui APBD untuk membuka kursus bahasa, dengan banyaknya Anak-anak Kota Cilegon cukup antusias mengikuti kerja di luar negeri.
“Nanti kita coba untuk menganggarkan melalui APBD tapi memang dari 600 ini kan kita tahu minat Anak-anak Kota Cilegon ini cukup antusias, mengikuti kerja di luar negeri tahapannya pendaftaran kursus baru penetapan penempatan dan menganggarkan untuk Anak-anak bekerja di luar negeri, persiapan anggarannya untuk kursus untuk bisa bekerja di luar negeri dalam rangka mengurangi angka pengangguran," tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sudah mengirimkan tenaga kerja dari masyarakat Kota Cilegon dari awal tahun 2022 sudah memberangkatkan sebanyak 105 orang dan di tahun 2023 sebanyak 114 orang sedangkan untuk di tahun 2024 belum habis masih tahap didata.
“Untuk di tahun 2023 ada 114 orang, 2022 itu ada 105 orang dan untuk di tahun 2024 ini nanti sampai bulan Desember kan datanya kita kumpulkan pertahun, tahun 2024 belum habis masih berjalan,” pungkasnya. (Mdrs)