Cilegon - Kepolisan Resort (Polres) Cilegon Polda Banten menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja di tingkat pelajar khusunya yang ada di daerah hukum Polres Cilegon yang diselenggarakan di sekira 09.00 Wib di Aula Wicaksana Laghawa Polres Cilegon pada Rabu,11 September 2024.
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Kemas Indra Natanagara dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu kepala sekolah SMP, SMA, SMK dan Ketua Komite sekolah di daerah Kota Cilegon, yang telah hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion.
"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka adapun menyatukan persepsi dalam pencegahan kenakalan remaja Akhir-akhir ini marak terjadi yang melibatkan pelajar di wilayah hukum Polres Cilegon," ujarnya.
"Anak anak kita dikenal dengan sebutan generasi Z adalah generasi digital masa depan yang nantinya akan menentukan arah bangsa," jelasnya.
"Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus peduli dan open mau dibawa kemana anak- anak kita ini, sehingga langkah-langkah upaya pencegahan harus kita persiapkan sejak dini. kita gali berbagai permasalahan yang dihadapi untuk kemudian mencari solusi bersama-sama. tidak hanya dari kacamata siswa tetapi juga dari tenaga pendidik dan orang tua." tuturnya.
"Angka kriminal akhir dari data ungkap kasus yang melibatkan pelajar berdasarkan laporan yang diterima oleh Sat Reskrim Polres Cilegon dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli tahun 2024 berupa kasus pengeroyokan, penganiayaan, membawa sajam (senjata tajam) sebanyak 5 kasus dengan tersangka sebanyak 8 orang pelajar dan saat ini kasusnya berlanjut dan sudah sampai Kejaksaan," tegas Kemas.
"Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kenakalan remaja, peran dari para guru dan orang tua sangat menentukan, guru merupakan orang tua bagi para pelajar saat berada di sekolah. Selain mengajar mata pelajaran di dalam kelas, guru juga harus mampu mengasah soft skill para pelajar, dan membentuk pelajar yang berkarakter sehingga memiliki etika, budi pekerti," ungkapnya.
"Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa, suatu ketika mereka akan menggantikan peran kita saat ini seperti menjadi Polisi, menjadi guru, menjadi ASN dan profesi lainnya, oleh karena itu mari kita persiapkan generasi saat ini untuk menjadi generasi terbaik untuk keluarga, bangsa dan negara," harap Kapolres Cilegon.
Adapun penyampaian materi FGD terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja di daerah hukum Polres Cilegon Polda Banten yang di sampaikan oleh Kepala BNN kota Cilegon saudara Dr. R Bogie S P N, S.H, S.H.I, KBO Reskrim Polres Cilegon IPTU Muhyidin, Perwakilan DP3AP2KB Kota Cilegon Saudari Hj. Lia Marlia M, S.T., M.Si, Sekdis Dinas Pendidikan Kota Cilegon Saudara Humaedi, S.Pd, M.Pd, Kepala subsi penuntutan, Eksekusi dan Upaya Hukum Kejaksaan Cilegon saudara Yudha Pratama SH.
Tampak hadir dalam Kegiatan tersebut Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanagara, S.H, S.I.K, M.Si, Kepala BNN kota Cilegon Dr. R Bogie S P N, S.H, S.H.I, Kabag SDM Polres Cilegon Kompol Bakti YS, S.H, M.H., Kasat Binmas Polres Cilegon AKP Dede Ahmad S, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula, S.I K, M.H, Perwakilan Kapolsek jajaran Polres Cilegon, Sekdis Pendidikan kota Cilegon Humaedi, S.Pd, M.Pd, Kepala Subsi Penuntutan, Eksekusi dan Upaya Hukum Kejaksaan Cilegon Yudha Pratama SH, Perwakilan DP3AP2KB Kota Cilegon Hj. Lia Marlia M, S.T., M.Si, Para kepala sekolah SMA, SMK dan Pondok pesantren Kota Cilegon, Para kepala sekolah SMP kota Cilegon dan Para Ketua Komite SMA, SMK, Pondok pesantren dan SMP se-Kota Cilegon.