Preessroom.co.id. Bintan. Kepri - Sering dikeluhkan masyarakat, Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud (RSJKO EHD) Tanjung Uban. Dengan pelayanannya yang masih belum maksimal, kini sekarang ditambah lagi dengan adanya keluhan datang dari salah satu keluarga pasien.
Orang tua pasien anak, Yono yang mana anaknya masuk Rumah Sakit tersebut pada Minggu jam 10 malam, (08/09/2024). Dan harus dirawat. Setelah jam 1 pagi Senen, (09/09/2024). Pasien baru dipindahkan keruang rawat inap di Ruang Anak. Lt 3 ruang 1 Kelas 1. Namun ternyata AC diruangan itu didapatinya mati tidak berfungsi.
"Dengan kondisi AC yang tidak berfungsi tersebut, terpaksa membawa kipas angin sendiri dari rumah," jelasnya kepada awak Media pada Senen, (09/09/2024).
"Kasihan dengan anak, yang dirawat kamar nomor 1 kepanasan, karena matinya AC diruangan anak, kls 1 lantai 3 ini," ujarnya.
"Kami sudah tanyakan kepada pihak rumah sakit, pihak rumah sakit hanya bilang kalau AC nya rusak," jelasnya.
Lanjutnya, sangat disayangkan, kenapa pelayanan di rumah sakit ini seperti ini, kami malah bawa kipas sendiri dari rumah, kondisi panas dikarenakan AC nya mati, kasihan kalau pasiennya tinggalnya jauh mau jemput dan me gambil kipas tentu amat merepotkan," tambahnya.
"Kami mohon kepada pihak terkait untuk dapat memperhatikan apa saja yang kurang di rumah sakit ini, karena mengingat ini adalah salah satu rumah sakit terdekat di Tanjung Uban. Tolong untuk bisa dibenahi agar bisa memberikan kenyamanan pada pasien," harapnya.
"Semoga (RSJKO EHD) Tanjung Uban ini, bisa berbenah lebih baik lagi kedepannya. Dan memperhatikan pelayanan dan kenyamanan pasien kedepannya," tandasnya.
Lalu awak media mengunjungi Pasien pada jam, 03.00 Wib pagi. Saat sampai disana tampat terlihat sikecil tertidur dengan hembusan kipas yang dibawanya dari rumah itu. Saat mau menanyakan dipos penjagaan, pelayanan ruang anak di lantai 3 tersebut, dari kapan AC itu mati, namun tidak didapati satupun perawat, penjaga yang standbay disana.
Awak media mencoba menghubungi Humas RSJKO EHD terkait dengan adanya kejadian ini.
"Pasien a.n Uwais Al Haqi masuk rawat inap pukul 00.30 Wib dan saat dipendaftaran sudah diberitahukan tentang kondisi rawat inap kelas 1, AC rusak dan ditawarkan ke kelas 3 yang AC nya bagus," ujar Ranti Humas Rumah Sakit RSJKO melalui pesan Whatsapp.
"Namun pihak keluarga memilih dikelas 1, hal ini sudah tercatat di perjanjian dengan orang tua bukti bahwa orang tua menyetujuinya," jelasnya. (Dft)