Cilegon - Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) menindaklanjuti aksi kemarin 04 September 2024 dengan melakukan audensi bersama 22 dewan di aula DPRD Kota Cilegon pada Kamis, 05 September 2024.
Forum Mahasiswa Cilegon ini menindaklanjuti masa aksi dengan melakukan audensi bersama 22 dewan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, dengan terkumpul 22 dewan berjanji akan merealisasikan tuntutan yang di sampaikan oleh Kawan-kawan mahasiswa Cilegon, adapun tuntutan mahasiswa sudah di sepakati dan di tanda tangani oleh 22 dewan di atas kertas.
Adapun tuntutan Forum Mahasiswa Cilegon yakni:
- Siap berperan sebagai controling terhadap lembaga eksekutif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Tidak akan melakukan politisasi kepentingan rakyat.
- Siap melibatkan masyarakat, pemuda dan mahasiswa dalam pembuatan peraturan daerah dan kebijakan lainnya.
- Tidak akan melakukan tindakan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
- Siap membentuk peraturan daerah (PERDA) tentang ketenaga kerjaan khusus untuk masyarakat Kota Cilegon.
- Siap menjalankan janji janji dalam proses pemilihan legislatif yang di ucap kan kepada masyarakat.
- Berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Kota Cilegon.
- Siap memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam berbagai aspek secara digital serta transparansi serta aspirasi yang di sampaikan masyarakat.
- Siap menyiarkan secara daring online Rapat-rapat yang bisa dihadiri masyarakat umum melalui flatfrom digital DPRD Kota Cilegon.
- DPRD Kota Cilegon siap mendukung rancangan Undang-undang perampasan aset yang sedang dibahas oleh DPR RI.
Tuntutan ini yang dibawakan oleh Forum Mahasiswa Cilegon yang tertuang dari beberapa organisasi yang tergabung yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Cilegon, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota CIlegon, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota CIlegon dan Ikatan Mahasiswa CIlegon (IMC).
Ali Misri selaku kordinator lapangan mengatakan ada sedikit merasa kekecewaan kepada Dewan yang baru dilantik dikarenakan para anggota dewan tidak semuanya menemui mahasiswa, hanya 22 dewan yang berani menemui kita.
“Kami dari Teman-teman OKP melakukan audensi menagih janji yang dijanjikan dewan waktu aksi kemarin (Rabu 04 September 2024), namun pertemuan dengan dewan yang baru dilantik ini ada sedikit ke kecewakan dikarenakan para anggota dewan yang menemui kita hanya 22 dewan, yang 18 dewan tidak berani menemukan Teman -teman dari mahasiswa, dengan ke tidak hadiran dan tidak menemui kita beralasan sedang berurusan dengan masyarakat belum beres," ungkap Ali kordinator lapangan.
Ia menyampaikan meskipun tidak semuanya dewan hadir tetapi ada 22 dewan yang bisa menemui, dan sepakat mendatatangani ususlan dari Teman-teman mahasiswa.
“Alhamdulillah para dewan yang baru dilantik sudah mendata tangani dan menerima usulan dari Teman-temen mahasiswa, dan dewan berjanji akan menjalankan usulan usulan dari temen temen pemuda dan mahasiswa,” ungkapnya.
Ali menegaskan, kami akan mengawal Kebijakan-kebijakan dewan perwakilan rakyat, sehingga dewan bisa menjalankan kebijakanya yang memihak ke masyarakat bukan memihak ke oligarki dan kapitalis.
“Harapannya semoga para dewan ini Benar-benar amanah dalam menjalankan tugasnya sebagaimana mewakili masyarakat Kota Cilegon, bukan mewakili Kaum-kaum elit, oligarki dan kapitalis. Kita harus Benar-benar kawal sampai tuntas agar tidak ada yang melanggar dan menyusahkan masyarakat serta mensejahterakan Kaum-kaum porletar," tambahnya.
"Kita Teman- teman OKP akan benar benar mengawal kebijakan kebijakan dewan agar usulan ini bisa di dijalankan baik dan semestinya.” tutupnya. (Mdrs)
*