Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam informasi rilisnya menyatakan bahwa, dengan adanya gempa bumi berkekuatan skala 7 magnitudo yang mengguncang perairan Kamchatka Rusia, Indonesia tidak akan terkena dampaknya pada Minggu, (18/8/2024), dini hari.
Kepala Pusat BMKG Daryono di Jakarta menyatakan, Indonesia aman dari dampak gempa bumi berskala 7 magnitudo Rusia.
"Dari hasil analisis dan pemodelan tsunami yang dilakukan oleh pihak BMKG, gempa bumi ini tidak berdampak signifikan untuk wilayah Indonesia," unggkap Daryono di Jakarta pada Minggu, (18/8/2024).
"Kami mengimbau agar warga masyarakat Indonesia, tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (hoaks), selain yang diinformasikan BMKG," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi di Kamchatka, Rusia yang berkekuatan 7,0 magnitudo dan telah dimutakhirkan menjadi M 7,1 pada Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 02.10 WIB.
Episenter gempa terletak di laut pada koordinat 52,97° LU 160,01° BT dengan kedalaman 35 kilometer. Gempa tersebut dilaporkan, merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas subduksi Kuril-Kamchatka dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault.
Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami lokal di wilayah Rusia.