Preessroom.co.id Bintan, Kepri – Polsek Gunung Kijang Polres Bintan bantu korban kebakaran rumah sebagai bentuk kepedulian. Korban merupakan seorang janda yang tinggal bersama anaknya di Kampung Banjar Baru Gunung Kijang Kabupaten Bintan.
Dengan kejadian tersebut tentu meninggalkan duka yang mendalam, pada korban, Kapolsek Gunung Kijang AKP Satria Putra, S.E, MH langsung terjun ke lokasi guna memberikan Bantuan Sosial (Bansos) dari Kapolda Kepulauan Riau pada Kamis, (20/6/2024).
Pemberian bantuan sosial Kapolda Kepri tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek yang didampingi Bhabinkamtibmas dan beberapa personel Polsek Gunung Kijang.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K, MM melalui Kapolsek Gunung Kijang mengatakan bahwa dengan terjadinya kebakaran tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Kami prihatin dengan adanya musibah yang dialami oleh korban dan kami peduli, Polres Bintan peduli serta Kapolda Kepulauan Riau juga peduli terhadap korban yang ditimpa musibah”, ujarnya
"Kami memberikan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian pada korban, sekaligus kami memberikan motivasi dan semangat kepada korban agar tidak larut dalam kesedihan dengan terjadinya musibah ini”, papar AKP Satria.
Korban yang bernama Mimin merupakan seorang janda yang telah berpisah dengan suaminya beberapa tahun lalu, dan korban merawat seorang anak yang masih berusia 3 tahun.
AKP Satria menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada hari Kamis pagi (20/6/2024), menurut keterangan korban. Kebakaran terjadi diakibatkan korsleting listrik dari kipas angin gantung yang ada di dalam kamarnya.
“Kabel kipas angin terbakar dan merambat ke plafon triplek dikamar. Lalu Kipas yang menyala api itu terjatuh, diatas kasur Spring Bed dan api mulai membesar”. terangnya
“Saat mula kejadian, korban sedang berada diluar rumah yang sedang mengajari anaknya berjalan, melihat ada banyak asap, korban melihat ke dalam rumah," terangnya.
"Melihat api merambat ke plafon dan kipas terbakar yang jatuh ke kasur mulai membesar. Korban berlari keluar rumah sambil menggendong anaknya dan berteriak minta tolong, dan dibantu oleh tetangga," ungkapnya.
"Tetangga sudah berusaha mematikan api namun tidak berhasil, karena kobaran api semakin membesar," jelasnya
“Barang yang dapat diselamatkan hanya kursi sofa, sedangkan barang-barang lainnya hangus terbakar”, ungkap Kapolsek.
Kobaran api dapat dipadamkan sekitar Pukul 07.55 Wib oleh Tim Damkar, dan barang yang ada dalam rumah, semuanya hangus terbakar karena kobaran api sangat besar.
"Kami berharap korban tetap tabah dengan adanya musibah ini, dan kami selalu memberikan dukungan secara psikologi dan bantuan lainnya, dengan harapan bantuan tersebut bisa sedikit membantu korban yang kena musibah," Tutup Kapolsek. (Dft)
