close

*

Satreskrim Polres Cilegon Tangani Penganiayaan di Jalan Kembar Kota Cilegon -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satreskrim Polres Cilegon Tangani Penganiayaan di Jalan Kembar Kota Cilegon

Thursday, May 30, 2024 | May 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-31T04:33:39Z


Cilegon - Seorang remaja di Cilegon diduga jadi korban penganiayaan yang diduga oleh geng motor hingga tangannya nyaris putus. Sejumlah orang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri menjelaskan bahwa Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (30/5) sekitar pukul 04.00 WIB di jalan Cilegon-Merak atau jalan kembar. Korban, Ibnu (18) warga Linkungan Palas, Jombang, Cilegon diduga jadi korban geng motor.

"Kejadian subuh tadi, benar ada kejadian itu. Tangannya nyaris putus, informasi terakhir harus diamputasi," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri saat dikonfirmasi pada Kamis, (30/5/2024).

"Awalnya petugas dari Polres Cilegon dan Polsek Purwakarta Polres Cilegon menerima informasi terkait peristiwa tersebut, Petugas kemudian mendatangi lokasi  kejadian," ujarnya.

"Kejadian terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan tangan nyaris putus diduga pelaku merupakan geng motor, diketahui setelah dibuka HP milik teman korban," jelasnya.

"Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon Polda Banten memeriksa saksi terkait peristiwa tersebut dan kasus ini ditangani oleh satuan Reserse kriminal Polres Cilegon dan kasus ini dalam tahap penyelidikan," ungkapnya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki putra dan putrinya untuk bersama sama menjaga dan menghimbau anak anaknya jangan sampai ikut tawuran apalagi menjadi gerombolan anak berandal jalanan," harap Kasat Reskrim Polres Cilegon. 

"Menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan terjadinya tindak pidana untuk segera melaporkan ke call center Polres Cilegon 110 atau melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat." tutup AKP Syamsul Bahri.

×
Berita Terbaru Update