-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Satresnarkoba Polres Cilegon Polda Banten Amankan Sabu 184,26 gram

Rabu, September 20, 2023 | September 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-20T09:23:49Z

Cilegon - Satuan reserse narkoba Polres Cilegon Polda Banten telah menangkap 2 (dua) pelaku penyalahgunaan narkoba pada Senin 7 Agustus 2023 sekitar jam 15.30 Wib tempatnya di pinggir jalan Perumahan Pesona Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang dan di sebuah rumah di kampung Nyamuk Desa Marga Giri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang.

Wakapolres Cilegon Polda Banten Kompol Rifki Seftirian Yusuf didampingi oleh Kasat Reserse Narkoba AKP Syamsul Bahri menjelaskan pada saat press conference yang dilaksanakan pada Rabu tanggal 20 September 2023 bahwa satnarkoba Polres Cilegon Polda Banten telah mengamankan 2 (dua) orang tersangka yang masing-masing berinisial MF (42) warga Kampung nyamuk Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang dan tersangka SF alias A (37) warga Perumahan Bukit Cilegon Asri kelurahan Bagendung kecamatan Cilegon Kota Cilegon.



"Berawal dari informasi yang didapat tentang ada seseorang yang diduga hendak menyebarkan narkotika jenis sabu-sabu di daerah Bojonegara Kabupaten Serang kemudian dilakukan penyelidikan dan pemantauan oleh tim Satresnarkoba Polres Cilegon Polda Banten," ujarnya.

"Pada Senin 7 Agustus 2023 tepatnya di pinggir jalan perumahan Pesona Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang telah dilakukan penangkapan terhadap seseorang laki-laki yang diketahui berinisial MF dan dari penggeledahan terhadap tersangka didapati barang bukti berupa 8 (delapan) bungkus plastik bening serta warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 3,36 gram, 3 (tiga) bungkus plastik bening kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 1,80 gram, 1 (satu) bungkus plastik bening Crystal warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 4,32 gram dan 1 unit handphone merk Oppo di saku celana tersangka MF," jelas Wakapolres Cilegon. 

"Kemudian dilakukan pengembangan di rumah tersangka MF di kampung Nyamuk Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang dan didapati barang bukti berupa 1(satu) buah bungkus plastik bening serta warna putih, ini juga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kutu 27,86 gram 1( satu) bungkus plastik bening kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 5,62 gram dan 1 (satu) bungkus plastik bening kristal warna putih diberikan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 20,14 gram dan 2 (dua) bungkus plastik klip kecil 1( satu) bungkus solasi warna hitam dan satu unit timbangan digital di kamar belakang," tuturnya.

"Dan pada hari Jumat tanggal 1 September sekira jam 22.00 Wib dilakukan pengembangan dan pencarian di rumah tersangka MF di kampung di kampung Nyamuk Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang didapati 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu masing-masing dengan berat bruto 10,16 gram yang di temukan dipojok kasur di dalam kamar belakang gudang dan 1(satu) bungkus plastik bening bersikan kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 100,84 gram ditemukan di pojokan belakang rumah di bawah tumpukan kayu," tambah Kompol Rifki.

"Berdasarkan dari hasil interograsi dari tersangka MF bahwa ia mendapatkan jenis sabu-sabu tersebut dari dua sumber yakni dari saudara Aldy sebanyak 50 gram yang saat ini saudara Aldy ditangani oleh Polresta Bandar Lampung dalam perkara narkotika jenis sabu sabu dari saudara teteh Mey sebanyak 150 gram yang kini masih (DPO)," imbuhnya.

Lanjut Wakapolres Cilegon, pada hari Jumat 01 September 2023 setelah jam 23.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap tersangka SF alias S di rumahnya di Perumahan Bukit Cilegon Asri kelurahan bagendung kecamatan Cilegon Kota Cilegon dimana tersangka SF alias S berperan mengambil narkotika jenis sabu di depan SMA Tanjung Priok Jakarta Utara bersumber dari saudari Teteh Mey (DPO).

"Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya pasal yang berikan terhadap MF pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun paling lama 20 tahun atau pimpinan penjara seumur hidup atau hukuman mati dan denda paling sedikit 800.000,000 (Delapan Ratus juta rupiah) dan denda Paling banyak 10.000,000,000,- (Sepuluh miliar rupiah)," tega Wakapolres.

"Sedangkan untuk tersangka SF Als A dikenakan pasal 114 ayat (2) dan dan atau pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat (1) undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 tahun paling lama 20 tahun atau pidana penjara  seumur hidup atau hukuman mati dan denda 800.000,000 (Delapan Ratus juta rupiah) dan denda Paling banyak 10.000,000,000,-(Sepuluh miliar rupiah)," tutupnya.

×
Berita Terbaru Update