-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Oknum Pegawai Kemenag di Cilegon Diduga Terlibat Penipuan Penerimaan PNS

9/11/2023 | 9/11/2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-15T03:08:30Z


Cilegon - SK oknum pegawai Kemenag Kota Cilegon dan rekannya MH diduga terlibat (jaringan) kasus penipuan, mereka diduga menipu dengan dalih bisa meloloskan masuk menjadi ASN.

Oknum ini menjanjikan bisa meloloskan kepada korbannya (Erdison) bakal diterima bekerja sebagai ASN, dan ia pun meminta sejumlah uang kepada korbannya sebagai syarat untuk memuluskan upaya lobinya.


Menurut narasumber Erdison menjelaskan kepada wartawan preessroom.co.id terkait dugaan penipuan kepada dirinya, "Awal mulanya sih saya itu ditawari buat jadi PNS untuk kerja di Kantor KUA, dengan minta biaya kisaran 70 juta, cuma untuk tahap awal atau tahap pemberkasan saya hanya diminta DP 15 juta".

"Pas saya tanya itu pasti apa engga, pak MH bilang itu pasti, makanya saya terus kasih dana 15 juta itu sebagai DP," tegasnya.

"Eh udah hingga kini hampir 1 tahun belum juga ada kejelasan aja, saat di tanyakan hanya bilang tar sok tar sok aja, enggak ada kejelasan sampai saat ini," jelas Erdison.

Lanjutnya, belakangan baru diketahui, oknum tersebut hanya memberikan janji saja dan sudah menerima sejumlah uang untuk meloloskan agar diterima menjadi ASN karena waktunya sudah 1 tahun.

Korbannya bisa menyerahkan sejumlah uang karena dianggap dan bisa menjadi ASN, ia juga sedang bekerja di salah satu pekerjaan dan ia tinggalkan karena merasa mendapat peluang untuk menjadi ASN yang di yakinkan oleh oknum tersebut.

Menurut korbannya, ia juga menduga sudah ada banyak korban yang menyerahkan sejumlah uang, karena oknum tersebut sangat meyakinkan para korbannya untuk menjadi ASN.

Saat dikonfirmasi MH melalui pesan WhatsAppnya membenarkan terkait masalah penerimaan dan bisa memasukan menjadi ASN melalui rekannya SK dengan menjanjikan kepada Erdison.

"Betul sudah menerima anggaran dan diperuntukkan untuk meloloskan agar bisa menjadi ASN," katanya dalam pesan WhatsAppnya.

Sementara itu SK di waktu yang sama saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait masalah penerimaan ASN dan dapat meloloskannya namun setelah ditunggu selama kurang lebih setahun tidak ada panggilan maupun kejelasan terkait masuk menjadi ASN. "Kita akan selesaikan, dengan pengembalian uang yang sudah kita terima".

"Saya minta bukti kwitansi dikembalikan, dan akan kita selesaikan masalah uang yang kita terima," kata SK dalam pesan WhatsAppnya.

"Kita akan selesaikan, trus duitnya akan saya kasih ke siapa, Edison bilang ke ibu ya," lanjut pesannya. (Ld)

×
Berita Terbaru Update