-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu Belajar Grand Desain Kependudukan ke Kota Cilegon

Rabu, September 27, 2023 | September 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-27T10:04:21Z


CILEGON – Belasan pejabat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemkab Tanah Bumbu, Kalsel, berkunjung ke Pemkot Cilegon, Rabu 27 September 2023.

Mereka bermaksud mempelajari Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDBK) Kota Cilegon yang beberapa waktu lalu mendapat juara III nasional dari BKKBN Pusat saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023.

Kunjungan yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan, itu diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Agus Zulkarnain beserta jajarannya, di ruang rapat Asda.

Menurut Ramlan, ada beberapa hal ingin dipelajari dari Kota Cilegon terkait penyusunan GDPK. Antara lain bagaimana kemanfaatan GDBK ini, bagaimana sinkronisasinya dan siapa saja yang terlibat dalam penyusunannya, serta dasar hukumnya. 

"Intinya kami ingin meniru karena GDBK Kota Cilegon ini kan sudah mendapat penghargaan nasional sebagai juara III terbaik. Itulah alasannya kenapa kami ke sini," ujar Ramlan pada, Rabu 27 September 2023.

Dikatakan, dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, pihaknya sudah membentuk GDPK di 11 kabupaten/kota. Dia pun berharap setelah kunjungan ini dapat menuntaskan sisa dua kabupaten/kota belum membentuk membentuk GDPK. 

"Jadi kami bersama Pemkab Tanah Bumbu juga berharap agar bisa mewujudkan GDBK sebagaimana yang ditiru dari Kota Cilegon secara sempurna," harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan, kunjungan dari Kalsel ini merupakan yang kelima kali setelah BKKBN Provinsi Banten, Pemkot Serang, Pandeglang dan Ogan Komering Ilir.

"BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu ingin studi tiru penyusunan GDPK lima pilar, yakni pengendalian kuantias penduduk, peningkatan kualitas penduduk, persebaran dan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, serta pilar admnistrasi kependudukan.

Menurut Agus, penyusunan GDBK lima pikar di Tanah Bumbu kelihatannya tinggal menyelesaikan tahapan akhir. "Dalam hal ini, Pemkab Tanah Bumbu ingin melihat inovasi penyusunan GDBK lima pilar di  Kota Cilegon. Maka, bila diperlukan nanti ada perjanjian kerjasama atau MoU antara Pemkab Tanah Bumbu dengan Pemkot Cilegon. Kita siap sharing," jelasnya. (*)

×
Berita Terbaru Update