-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PPDB 2023 Ditutup, Agus Panca: Masalah Titipan Bukan Keinginan Sekolah Tapi Kuota Yang Dipaksakan

Sabtu, Juli 15, 2023 | Juli 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-15T12:45:35Z


Cilegon - Mengenai adanya kejanggalan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  dan dugaan ada jalur titipan, yang di lontarkan oleh orang tua calon siswa di SMAN 1 Cilegon, mendapatkan tanggapan yang sangat mengejutkan dari kepala sekolah, Sekolah yang dianggap sebagai sekolah favorit di kota Cilegon.

Kepala sekolah SMAN 1 Cilegon Agus Panca mengaku bahwa Proses PPDB yang sekolahnya lakukan sudah sesuai prosedur.

"Masalah PPDB semua sudah berjalan sesuai prosedur, dan sistem sudah sistem aplikasi berjalan dengan baik, sehingga kami berkomitmen untuk menutup PPDB," katanya dalam pesan singkat pada Sabtu, (15/07)..

"Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah berakhir tanpa adanya tambahan kuota untuk masuk, kita (pihak sekolah) sudah komit untuk menutup PPDB Tahun 2023, walaupun menurut zonasi tidak jauh dari sekolah dan permohonannya juga terlambat," katanya.

Dan yang sangat mengejutkan adalah, Agus Panca mengakui adanya jalur titipan, menurutnya jalur titipan bukan keinginan sekolah, akan tetapi kauta yang di paksakan untuk membantu orang tua secara kedinasan dan kemitraan.

"Masalah titipan itu bukan keinginan sekolah, tetapi kuota yang dipaksakan, harus masuk untuk membantu orang tua secara kedinasan, atau kemitraan, tanpa melihat jalur yang ada dalam PPDB," katanya.

Sementara itu saat wartawan meminta data siswa yang melakukan proses daftar ulang Agus Panca selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Cilegon menyarakan pihak media untuk meminta langsung kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten

"Untuk permohonan data, saya bisa berikan, bila ada surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, karna yang punya kewenangan terkait PPDB adalah Kepala Dinas Pendidikan, panitia hanya melaksanakannya," tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, bacaleg PDIP Dapil Jombang Purwakarta, Lidyana menyampaikan keprihatinan yang dilontarkan oleh Agus Panca selaku Kepala sekolah SMAN 1 Kota Cilegon.

"Saya sangat prihatin dengan apa yang disampaikan oleh Kepsek SMAN 1 Kota Cilegon, dengan statemen yang dilontarkan oleh Kepsek SMAN 1 Kota Cilegon itu membuktikan jika lembaga pendidikan di Provinsi Banten Sangat Bobrok sekali," jelas Lidyana.

Lidyana pun menambahkan apa yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Kota Cilegon sudah sangat mencederai lembaga pendidikan.

"Hal tersebut menurut saya itu sudah sangat mencederai lembaga pendidikan, kenapa saya sampaikan seperti itu, karna sistem yang diterapkan oleh Kemendikbud sudah dalam kajian yang matang, jika sistem itu dilanggar oleh penyelenggara maka sudah secara otomatis mencederai sistem yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, dan jika sistem itu sudah dicederai buat apa sistem itu diberlakukan jika yang menjadi korban anak muda generasi bangsa kita yang layak haknya diperjuangkan, jika mau diberlakukan jalur titipan buat apa dibuka sistem zonasi, afirmasi dan prestasi, mendingan dibukanya untuk PPDB itu jalur titipan, siapa yang nitip kepada yang berkuasa maka dialah yang akan diterima, mungkin itu lebih logis yang akan diterima oleh masyarakat kecil," tegas Lidyana. (Ij/Dd)

×
Berita Terbaru Update