Cilegon - PT Krakatau Tirta Industri (KTI) sampaikan dukungan terhadap ekspansi bisnis dari para customernya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KTI Alugoro Mulyowahyudi dipenghujung acara Customer Gathering yang digelar di The Royal Hotel Cilegon pada Rabu, (14/12/2022).
Sebagai bentuk dukungan ekspansi bisnis yang diberikan PT KTI kepada para customernya dengan cara menyiapkan sumber air baku baru dan penyediaan air industri kepada para customer sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
“Tentunya kami berharap perkembangan bisnis KTI ini searah dengan perkembangan bisnis para customer, artinya kita punya motto tumbuh dan berkembang bersama customer kami,” ujar Alugoro.
Alugoro juga menyampaikan terima kasih kepada para vendor yang sudah secara inovatif dan kompetitif mensupport bisnis KTI ke depan.
Ia juga meyakinkan kepada customer bahwa KTI akan terus mencari sumber air baku baru untuk mendukung kebutuhan bisnis customer dimasa depan.
"Customer Gathering yang dilakukan PT KTI merupakan bentuk apresiasi terhadap customer yang sudah setia selama ini dalam mendukung bisnis KTI," lanjutnya.
Gathering yang digelar ini adalah pertama kalinya paska pandemi Covid-19, meski sebelumnya customer gathering setiap tahun dilakukan.
"Secara pangsa pasar di Kota Cilegon, PT KTI saat ini memiliki pangsa pasar sekitar 70 persen, sehingga KTI perlu mempersiapkan diri untuk mendukung perluasan bisnis dari para customer, sehingga KTI perlu melakukan penambahan WTP," terang Alugoro.
Adapun tantangan yang ada saat ini adalah sumber air yang semakin terbatas.
Untuk itu pembangunan WTP ke dua rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun 2023 dan akan diselesaikan dalam waktu 2 tahun. Selain itu, KTI sendiri aktif melakukan ekspansi bisnis.
Bahkan kata Alugoro, seminggu lalu telah melakukan MoU dengan anak perusahaan Pertamina yakni PT Pertamina Energi Terminal, dimana nantinya KTI akan menjajaki pembangunan penyulingan air laut untuk kilang minyak di Dumai.
“Ini juga menarik, anak perusahaan pertamina ini tidak hanya mengelola kilang minyak di Dumai tapi juga ada beberapa kilang minyak lainnya,” tutup Alugoro.