SERANG - Personel Ditpamobvit Polda Banten melakukan pengamanan di PT Lestari Banten Energi (LBE) yang berada di Jln. Raya Salira Indah Desa Salira Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang, yang merupakan objek vital nasional (obvitnas) dan bermitra dengan Polda Banten. Jumat (18/11)
Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Iptu Hasan Basri selaku pawas dan didampingi oleh Briptu Habibullah, Bripda Dandi, Peltu Iman (pers TNI), Chief Security, Leader Security dan 14 personel security PT Lestari Banten Energi.
Saat dikonfirmasi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, "Guna memberikan keamanan pada setiap obvitnas, kami dari Ditpamobvit Polda Banten akan rutin melakukan pengamanan. Hal tersebut sebagai upaya kami dalam memberikan jaminan keamanan kepada mitra kami," ucap Edy Sumardi.
Ia menjelaskan dalam pengamanan tersebut personel Ditpamobvit Polda Banten akan mendampingi security PT Lestari Banten Energi dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang, kendaraan maupun barang yang akan memasuki PT Lestari Banten Energi.
"Dalam pelaksanaan tugas pengamanan, personel Ditpamobvit Polda Banten akan mendampingi security yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan dan juga tamu maupun karyawan yang masuk ke kawasan PT Lestari Banten Energi. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan," ujar Edy Sumardi.
Tidak lupa Iptu Hasan Basri menambahkan dalam melakukan pengamanan personel juga melakukan patroli pada kawasan perusahaan.
"Selain itu, personel kami tidak hanya melakukan pemeriksaan saja, namun kita juga melakukan patroli di kawasan PT Lestari Banten Energi menyusuri seluruh area yang dianggap rawan", kata Hasan Basri.
Terakhir Hasan Basri menyampaikan walaupun beberapa objek vital sudah renggang akan penerapan protokol kesehatan (proses), tetapi pada PT Lestari Banten Energi penerapan prokes masih cukup ketat.
"Kami di PT Lestari Banten Energi masih menerapkan prokes kepada karyawan maupun tamu seperti pemeriksaan subu tubuh dan penggunaan handsanitizer sebelum memasuki kawasan perusahaan, karena kesehatan merupakan hal nomor satu untuk syarat bekerja guna berjalan lancarnya kegiatan operasional diperusahaan", tutup Hasan Basri.
