*
Pandeglang - Piket Mako Polsek Banjar Polres Pandeglang sekitar pukul 01.00 Wib dini hari menerima informasi dari masyarakat bahwa di Kp. Banjar tepatnya di SPBU Mini Pertashop sedang ada remaja yang berkumpul sehingga membuat warga masyarakat sekitar menjadi resah.
Mendapat informasi tersebut Petugas Piket jaga langsung mendatangi lokasi SPBU Mini Pertasop.
Kapolsek Banjar IPTU H. Dadan menjelaskan, "Petugas Piket Polsek mendatangi TKP dan melihat sekumpulan remaja dengan mengendarai sepeda motor lebih kurang 8 unit berlarian karena melihat mobil patroli datang".
"Personel polsek Banjar berhasil mengamankan 1 Orang remaja dan 4 unit sepeda motor sedangkan yang lainnya melarikan diri," jelas Kapolsek Banjar.
"Remaja yang diduga pelaku tawuran di wilayah Kec. Banjar Kab. Pandeglang diamankan petugas piket Polsek Banjar pada Jumat (21/10) pukul 01.00 Wib malam tadi. Dari tangan remaja tersebut disita sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau kecil rakitan, besi, botol, telepon selular dan kendaraan bermotor," jelasnya.
Remaja yang ditangkap berinisial NM (17), beralamat Kp. Batu Paranje Rt 001 Rw 002 Ds. Pareang Kec. Mekarjaya Kab. Pandeglang.
"Setelah diinterogasi, NM mengatakan bahwa dia tidak sendiri melainkan ada 14 teman lainnya yang melarikan diri 7 diantaranya pelajar dari lebak dan 7 pelajar lainya alamat di Pandeglang"," tutur IPTU H. Dadan.
H. Dadan juga menambahkan pada saat dilakukan pengecekan pada Handphone Oppo Reno 3 milik Sdr. NM didapati video pada saat penyerangan SMK YPP Cipacung oleh SMK 11 Mekarjaya yang terjadi pada tanggal 22 Agustus 2022 berjumlah kurang lebih 40 Orang dengan membawa golok dan parang berjumlah 3 Orang.
Kapolsek Banjar IPTU H.Dadan menambahkan untuk video tawuran masih kami dalami lanjut untuk proses hukum memberikan efek jera dan antisipasi agar tidak terjadi tawuran.
