Pandeglang - Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah bersama Forkopimda Kab. Pandeglang monitoring kegiatan imunisasi Campak di Taman Wisata DM Kadubungbang Cimanuk kabupaten Pandeglang pada Senin, (01/08/2022).
Pada kesempatan tersebut Kapolres Pandeglang melaksanakan pendampingan kepada Pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kecamatan Mandalawangi dalam acara Imunisasi pelaksanaan Imunisasi Campak kepada anak usia dini.
“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.” ujar pihak Dinas Kesehatan.
Kegiatan tersebut berlangsung kondusif dan antusias warga setempat Ikuti Imunisasi Campak sesuai yang diharapan.
Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Belnny Warlansyah, SH, SIK, MH mengatakan, “Dalam mendukung program Imunisasi BIAN, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang melaksanakan Monitoring Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Kecamatan Mandalawangi,” ungkapnya.
"Sebelum imunisasi berlangsung, beberapa waktu yang lalu Puskesmas se Kabupaten Pandeglang telah melakukan sosialisasi Imunisasi kepada masyarakat Pandeglang yang ada di wilayah Kerja Puskesmas," terangnya.
“Campak merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit campak sangat beresiko menular terhadap anak dan orang dewasa yang belum pernah mengalami penyakit campak.” pungkas Kapolres.
