-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Oknum Karyawan KTI Diduga Jual Air Bersih Ilegal

Selasa, April 06, 2021 | April 06, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-07T01:06:20Z

Cilegon - PT Krakatau Tirta Industri anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah KS Group yang mensuplai air bersih bagi industri dan masyarakat Banten khususnya perusahaan strategis yang ada di Kota Cilegon. Sehingga PT KTI sangat berperan besar dan berkontribusi dalam membesarkan KS Group di dalam tantangan bisnis yang semakin bersaing.

Kontribusi besar dari PT KTI terhadap KS Group (BUMN) tercederai dengan adanya dugaan penjualan air illegal yang dilakukan oleh oknum karyawan PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) kepada salah satu konsumen menggunakan kendaraan mobil tanki tanpa menggunakan meter air yang berlokasi di kelurahan kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, Selasa ( 09/3/2021).

Kegiatan penjualan air yang sudah berlangsung kurang lebih dua minggu dan diduga juga dilakukan tidak sesuai dengan SOP yang ada, seharusnya PT KTI hanya mensuplai kebutuhan industri berskala besar, bukan sifatnya temporer.

Pelaksanaan kegiatan pengisian air ke dalam mobil tangki terhenti saat anggota kepolisian menghampiri dan mempertanyakan tidak adanya meter air.

Selaku konsumen yang tidak mau d sebutkan namanya menjelaskan, dirinya merasa di rugikan adanya penutupan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, adanya kegiatan pengisian air ke mobil tangki ini atas dasar ke inginan pihak PT KTI. " Saya hanya sebagai konsumen saja, persoalan pengisian airnya saya tidak tahu, yang jelas saya di arahkan di area ini ( Ciwandan - Red ). Kalau persoalan tidak ada catat meter, saya tidak tahu," ucapnya.

Lebih lanjut Dia menambahkan, dirinya pernah sekali di periksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian karena di anggap kegiatan pengisian air itu ilegal. " Benar kang, saya pernah di mintai keterangan oleh pihak kepolisian dan saya jelaskan apa adanya, karena saya anggap itu resmi. Prosesnya pun melalui prosesur yang ada di PT KTI, adapun lebih jelasnya silahkan tanyakan sama pihak PT KTI," tegasnya.

Saat di konfirmasi melalui surat dan via whatsaap, pihak PT KTI belum ada tanggapan, dan terkesan tertutup untuk memberikan infomasi. (Red/Ayk)

×
Berita Terbaru Update