Cilegon, Merak - Tim SAR gabungan yang terdiri Tim Rescue KP&P, Polairud Polda Banten, Basarnas dan PMI Kota Cilegon masih melakukan pencarian korban laka laut Kapal Man Over Boat 1 orang penumpang kapal KMP Nusa Jaya (Man Over Boat) di seputaran pulau Tempurung Merak – Kota Cilegon Banten. Kejadian laka laut yang terjadi pada Jum'at 30 Oktober 2020 sekitar pukul 13.45 Wib pada titik koordinat 5°54.37' S - 105°54.81' E.
Menerima informasi pada Jum"at pukul 16.00 Wib telah terjadi kecelakaan di laut Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi guna melakukan pencarian kepada korban laka laut tersebut.
Menurut Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Rustam Mansur SIk yang didampingi Kasubdit Patroli Airud AKBP Saidin SE menjelaskan, dengan adanya informasi laka laut tersebut kita langsung menerjunkan personil Search and Rescue guna melakukan pencarian terhadap para korban dan dibatu dengan Tim SAR Gabungan.
"Sampai hari ini Sabtu, korban yang mengalami masih belum diketemukan dan Tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian di seputaran pulau Tempurung," ujarnya.
"Kronologis
kejadian pada TW 1030 1345 G, 1 orang penumpang KMP Nusa Jaya dengan tujuan Pelabuhan
Merak ke Pelabuhan Bakahueni-Lampung terjatuh di Perairan Tempurung, Merak,
Kota Cilegon-Banten. KMP Nusa Jaya sudah melakukan 3 kali putaran disekitar
jatuhnya korban sekitar 30 menit tapi korban tidak terlihat dan KMP Nusa Jaya
langsung melaporkan kepada VTS Merak dan melanjutkan perjalanan menuju
Pelabuhan Bakahueni Lampung." tutur Kombes
Pol Rustam Mansur SIk.
Masih menurut Dirpolairud Kombes Pol Rustam Mansur SIk, Tim SAR Gabungan sampai hari ini masih melakukan pencarian di TKP Pulau Tempurung pencarian dilaukan pada hari Jum"at mulai dari jam 15.00 Wib sampai sekarang korban belum di temukan dan dikarenakan ombak dan cuaca yang kurang bersahabat kegiatan pencarian dihentikan untuk sementara waktu (kemarin-red)." tambahnya.
"Untuk pencarian dilanjutkan pada hari ini Sabtu pukul 06.00 Wib, dalam pencarian korban kita menggunakan peralatan Rescue CAR, Palsar Air, Palsar komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat. Untuk korba nama masih dalam pendataan dan diperkirakan usia sekitar tahun dengan cirri_ciri korban menggunakan sweater warna merah." tutup Kombes Pol Rustam.
Menurut Nur Lela Sari dari personil PMI Kota Cilegon menambahkan, kita melakukan pencarian terhadap korban laka laut ini mulai dari kemarin (Jum"at), karena kondisi dan cuaca tidak memungkinkan karena cuaca dan ombak besar pencarian dilanjutkan tadi pagi sekitar jam 06.00 Wib dengan menurunkan empat personil dari PMI Kota Cilegon.
"Kepada masyarakat maupun para nelayan hendaknya bila beraktifitas agar selalu berhati-hati, bila kondisi cuacanya tidak memungkinkan agar tidak melanjutkan aktifitas di laut apa lagi dengan kondisi cuaca seperti ini." tutup Nur Lela.