Cilegon - Memeriahkan Dirgahayu ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pewarta (Persatuan Warga Tanjung Alai) Sumbar Kota Cilegon menggelar lomba memancing bareng Ibu Hj Ati Marliati Calon Walikota Cilegon, bertempat di kolam pemancingan Pewarta Kelurahan Sukmajaya Kota Cilegon. Minggu (29/082020).
Sebelum Lomba Mancing Bareng tersebut dilaksanakan terlebih dahulu di buka oleh Hj Ati Marliati yang diwakili oleh Calon Wakil Walikota Cilegon Sokhidin, rombongan tersebut disambut dengan pementasan seni bela diri dari Paguron Cakra Tunggal.
Tampak hadir dalam acara pembukaan perlombaan mancing bareng tersebut antara lain Sokhidin Calon Wakil Walikota Cilebon beserta tim pemenangannya, Ketua IKM H Muarman Koto, Ketua Perwata Yasmad, Ketua Pelaksana Lomba Mancing Bareng Lidya dan para tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut Sokhidin dalam sambutannya, mengatakan bangga dapat hadir dan bisa bersilahturahmi dengan Pewarta (Persatuan Warga Tanjung Alai) Sumatera Barat yang ada di kota Cilegon.
“Salut dengan kekompakan Pewarta yang ada di Kota Cilegon, bisa bersama-sama dalam mengisi pemembangun di Kota Cilegon. Sebelum saya terjun kedunia politik, sudah lama tinggal di kota Cilegon dan pertama saya bertugas untuk mengabdi di Cilegon sebagai Polri hingga saya mengundurkan diri sebagai Polri dan maju di perpolitikan kota Cilegon serta menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.”ujar Sokhidin.
Lanjut Sokhidin, “Kini saya ikut terjun dalam Pilkada 2020 sebagai Calon Wakil Walikota yang akan mendampingi Ratu Ati Marliati di Pilkada Cilegon 2020, pada kesempatan tersebut, Sokhidin tak lupa meminta Do’a dan dukungan para pengurus dan anggota Pewarta dalam pencalonan dirinya maju dalam kontestasi politik.”ujarnya.
“Ucapan terimakasih dan rasa bangga bagi saya bisa hadir dalam lomba mincing bareng ini. Tak lupa saya mohon do’a dan dukungan dari bapak dan ibu sekalian bahwa saya akan berlaga di Pilkada Cilegon. Pada pemungutan suara nanti bila akan memilih saya akan lebih mudah di kertas suara hanya satu yang memakai jilbab. Pilih saja pakai jilbab yakni Ibu Ati Marliati, karena disitu ada saya sebagai Wakilnya,”tutupnya.
Menurut Yasmad dalam sambutannya mengatakan, dukungan yang diberikan Perwata kepada pasangan Ratu Ati-Sokhidin atas dasar kepedulian dan jasa-jasa diberikan oleh mantan Walikota Cilegon Almarhum Aat Syafaat yang tak lain ayah dari Ratu Ati Marliati.
“Selama memimpin Kota Cilegon Aat dinilai telah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cilegon, termasuk bagi warga Tanjung Alai Sumatera Barat yang telah lama menetap di Kota Cilegon.”ujarnya.
“Sudah selayaknya kami warga Tanjung Alai Sumatera Barat yang berada di Cilegon mendukung Ibu Ati Marliati dan Pak Sokhidin di Pilkada tahun ini, bersama-sama dalam mengisi pembangunan Kota Cilegon ini” tambah Yasmad.
Yasmad berharap, jika nantinya Ati – Sokhidin menang dalam kontestasi pilkada, dapat membawa Kota Cilegon lebih maju dan memberikan kesejahteraan untuk warganya. Serta bisa mengayomi seluruh warganya, termasuk warga Tanjung Alai Sumatera Barat yang sudah menetap di Cilegon.
“Semoga Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Bu Ati dan Pak Sokhidin nanti bisa Gemah Ripah Loh Jinawi, tambah maju dan sejahtera untuk rakyatnya. Do’a dan dukungan untuk Bu Ati dan Pak Sokhidin dari Perwata. Sukses untuk Pilkada Cilegon,” ucap Yasmad.
Sementara, Lidya Selaku Ketua Pelaksana Lomba Mancing Bareng Ibu Ati Marliati menyampaikan suatu kebanggan terhadap teamnya yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan acara Lomba Mancing Bareng Ibu Ati Marliati.
"Saya bersyukur dan banyak mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksanaan Lomba Mancing Bareng Ibu Ati Marliati, Alhamdulillah acara yang kita selenggarakan ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, mudah-mudahaan kedepannya Persatuan Warga Tanjung Alai (Perwata), mampu menunjukan loyalitas dan dukungannya untuk pasangan Calon Ati Marliati dan Sokhidin, Dipilkada Cilegon tahun ini." jelas Lidya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan oleh Sokhidin kepada anak-anak yatim piatu yang ada disekitar kolam pemancingan tersebut dan dilanjutkan secara simbolis mancing bareng oleh Sokhidin sebagai tanda lomba mancing bareng dibuka.
